part 13

9.4K 119 8
                                    

Tiba tiba kilat menyambar dengan kerasnya. Hujan langsung turun seketika.

"Nduk nanti di coba seperti ini ya nduk?"

"Iya pak. Mau sekarang ?

Bapak langsung mengangguk menaruh hp nya dan mematikan rokoknya.

Bapak langsung melumat bibirku dengan lembut.

"Bibirmu manis nduk. Enak buat di cium".

"Tubuh kamu juga bagus seperti tubuh perawan. Putih mulus"

Kami makin mempererat pelukan dan saling bertukar ludah bibir kami tak mau kalah untuk saling melumat

"Bapak sudah ngak tahan nduk. Langsung saja ya. Bapak pengen ngentoti lubangmu yang masih rapet itu "

Kami saling melepas baju pasangan. 

Bapak langsung menindihku dan kembali menciumi leher ku . Aku merasa geli karna kumis bapak seperti menusuk nusuk disana.

"Tubuhmu wangi nduk. Seperti perawan"

"Kok bapak tau bau perawan . Pernah tidur sama perawan ya "godaku.

"Iya perawanannya sering bapak tiduri. Sering juga bapak buahi" ucap bapak yang kembali melumat bibirku .

Kami saling melumat dan saling menghisap lidah pasangan. Tubuh kami sudah bersatu dan bergesekan . Kami sudah sama sama telanjang bulat.

Walau disini hujan deras tapi udara disini masih terasa panas ditambah kami sedang memadu kasih. Suasana semakin menjadi hot. Dan lampu di kamar ku memang sengaja di matikan supaya lebih menikmati suasana ini.

"Bapak masukin ya nduk.... Kontol bapak sudah tidak tahan ingin dijepit sama lubangmu"

Aku pun mengangguk bapak langsung membuka kakiku dan membasahi kontolnya dengan ludahnya sendiri. Kemudian menuntun kontolnya untuk masuk ke lubangku.

Saat bapak hendak memasukkan dengan satu hentakan lembut malah kontolnya mengarah ke bawah. Bapak hanya senyum ke arahku

"Mau di bantu? " Tanyaku

"Ndak usah nduk kamu siap siap saja. Kali ini tembakan bapak akan tepat sasaran. "

Benar saja sekali hentakan pelan kepala kontol bapak berhasil masuk ke lubangku.

"Tahan ya nduk. Bapak akan masuk pelan pelan. Bapak akan membawa mu terbang ke surga"

Beberapa saat kemudian kontol bapak sudah masuk semua kelubangku rasanya kontol bapak masuk sampai ke perutku. Bapak membiarkan sebentar kontolnya agar aku bisa beradaptasi dan tidak merasa perih lagi.

"Siap ya nduk. Bapak akan membawamu terbang bersama bapak menikmati surga dunia"

Bapak segera mengentoti lubangku dengan pelan. Tak berapa lama desahan terdengar pelan

"Pak... Ahhhh... Kontol bapak sangat enak.. rasanya sampai ke perut pak. Ahh.... " Bisikku di telinga bapak.

"Lubang mu juga sempit nduk... Ahhh... Kontol bapak seperti di peras disana.. kontol bapak suka main main disana."

Bapak membelai rambut dan pipiku .

"Andai kamu seorang wanita seutuhnya nduk. Bapak dengan senang hati akan menanam benih bapak di rahimmu. Dan bapak akan bertanggung jawab menikahimu. Walau harus minta meminta restu ibu"

"Berarti tidak mau tanggung jawab sekarang"

"Walau bapak hanya bisa membuahimu tanpa bisa menikahimu karna kamu laki laki. Bapak akan tetap tanggung jawab nduk. Bapak juga akan sering membuahimu nanti"

Sepuluh menit berlalu bapak masih menindihku. Kontol bapak masih keluar masuk lubangku tidak begitu cepat.
Kulihat bapak sudah mulai kelelahan. Kemudian bapak pun mencabut kontolnya . Saat itu pula di lubangku merasakan kehampaan tanpa kontol bapak yang menancap disana.

Bapak langsung menyampingkan tubuhku dan bapak segera tidur di belakangku. Bapak membuka kaki kananku sedikit dan kontolnya kembali di masukin ke lubangku lagi

Kamipun kembali memacu birahi kami. Desahan demi desahan keluar dari mulut kami berdua. Bapak mengentotiku dari belakang kali ini dengan pelan tapi sodokannya begitu kuat dan dalam
Sambil memciumi leher belakangku.

"Kamu memang paling pintar nduk bikin bapak bahagia"

Aku tidak menjawab pertanyaan bapak. Aku hanya bisa mendesah setiap kali bapak menghujamkan kontolnya lebih dalam ke lubangku.

"Pak reyhan mau keluar pak "

"Keluarin saja nduk... Bapak bantu ya"

Bapak langsung mengangkat kakiku sedikit tinggi. Genjotannya pun juga dipercepat."

"Ahhh... Pak..... Nikmat sekali pak... Ahhh... Teruss... Reyhan keluar pak..... " Erangku

Seketika badanku mengejang karna aku orgasme yang pertama . Seketika itu pula bapak menghujamkan kontolnya lebih dalam dan membiarkan kontolnya diam dan memberikan ku waktu untuk menikmatinya.

Aku menyemburkan beberapa kali pejuhku di sprei. Bapak juga nampak tersenyum bisa membuatku ereksi tanpa disentuh sekalipun.

"Ahh... Empotannya enak nduk... Kontol bapak seperti dihisap sangat kuat sama lubangmu"

Saat nafasku sudah kembali normal bapak kembali mengentoti lubangku lagi

"Bapak mulai lagi ya nduk..."

"Kontol bapak memang perkasa. Beruntung reyhan memiliki suami seperti bapak. Selalu bisa membuat reyhan kalah duluan"

"Bapak juga beruntung dapatin istri muda yang bisa mengimbangi nafsu bapak"

Dua puluh menit bapak mengentoti lubangku aku sudah di buat bapak keluar dua kali walau tanpa di sentuh
Wajah bapak pun mulai berubah sepertinya bapak akan segera mencapai klimaknya. Aku bisa marasakan kontol bapak sudah berdenyut hebat di dalam lubangku tubuhnya juga mulai menegang

"Bapak mau keluar nduk. Bapak mau sampai".

Bapak kemudian mencabut kontolnya dan berdiri . Akupun segera jongkok di hadapan bapak sambil memegang kaki bapak dan mulutku aku buka di depan kontol bapak.

Bapak segera mengambil tisue basah untuk membersihkan kontolnya agar tidak ada bau yang tidak enak karna habis mengorek lubangku.

Setelah dirasa cukup bersih bapak langsung mengocok kontolnya dengan cepat lagi tak lama kemudian tubuh bapak pun mengejang dengan hebat aku menahan kaki bapak agar tidak jatuh.

"Bapak keluar ndukk ahh.... Minum pejuh bapak"

Aku segera mendekatkan mulutku ke lubang bapak. Namun semprotan pejuh bapak yang pertama mengenai hidungku
Tak mau aku sia siakan lagi aku segera melahap kontol bapak.

Lelehan pejuh segar bapak keluar dari lubang kencingnya dan langsung masuk ke tenggorokan ku . Saking banyak nya pejuh bapak yg di mulutku aku sedikit tersendak.

Bapak hanya bisa melihatku sambil tersenyum puas dan bahagia. Bapak senang karna aku mau minum pejuh bapak sampai habis.

"Bersihin ya nduk" . Sambil membelai rambutku

Aku kembali menjulurkan lidahku dan menjilati lubang kontol bapak untuk membersihkan sisa sisa pejuh yang masih kelaur. Bapak langsung ambruk .karna merasa ngilu lubangnya aku jilati.

Aku memeluk tubuh bapak yang penuh dengan keringat sedangkan bapak masih mengatur nafasnya . Bapak seperti orang yang habis lari berpuluh puluh kilo meter.

"Makasih nduk kamu sangat pandai membuat bapak bahagia"

"Bapak juga jago membuat reyhan kalah terus terusan"

"Kita tidur ya nduk. Persiapkan tenaga dan lubangmu lagi . Bapak belum sepenuhnya puas. Bapak ingin memasukkan benih bapak ke lubangmu nanti".

Bapak langsung memelukku dari belakang. Aku bisa merasakan kembali hangatnya pelukan bapak. Aku sangat bahagia saat berada di pelukan pak dede seperti ini. Walau aku bisa merasakan kontolnya pun sudah kembali lemas. Dengkuran halus pun langsung aku dengar dari belakang menandakan bapak sudah tertidur.

KEBAHAGIAANKU BERSAMA PAK DEDE  SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang