part 19

7.7K 123 10
                                    

"nduk pijiti bapak. Bapak capek" ucap bapak saat berada di ruang tamu sambil ngrokok dan minum kopi.

"Pijitin yang bawah atau atas?" Tanyaku.

"Ngawurr kamu nduk. Masih sore juga"

"Padahal sudah gelap begini sudah jam 7. Dibilang sore. Maksut reyhan yang atas itu tangan dan bahu bapak yang bawah itu kaki.  Mesum saja pikiran bapak ini"

"Bapak kira mau pijitin kepala bawah milik bapak. Hahaha."

"Bahu dan lengan bapak saja. Rasanya capek angkat angkat tadi"

"Bapak mau tidur atau duduk. Kalau duduk bapak di bawah aku dikursi. "

"Duduk saja biar kamu juga bisa senderan di kursi"

Aku memijit pundak dan tangan bapak sambil melihat tv.
Aku memijit bapak ada mungkin 30 menitan.

"Sudah nduk. Sudah malam bapak mau masukin motor dulu. Habis ini pijitin yang bawah ya"

"Iya pak tangan juga sudah pegel"

"Nanti mijitnya pakai yang lain saja nduk. " Ucap bapak sambil senyum

Aku masuk ke kamar anak nya pak dede. Ya aku juga masih menghormati istrinya . Ngak mungkin kami melakukan hubungan itu di kamar bapak.

Setelah aku masuk ke kamar aku sedikit membersihkan kasur dengan sapu lidi kecil supaya debu nya hilang. Aku juga sudah siap semua bajuku sudah aku lepas.

Aku mendengar pak dede mengecek semua pintu apakah sudah di kunci apa belum dari depan dan belakang setelah itu bapak masuk ke kamar ini.

"Sudah siap ternyata melayani bapak kamu nduk" ucap bapak sambil mengunci pintu kamar.

Bapak langsung melepas singlet dan celana panjangnya tanpa aku suruh. Kemudian bapak langsung menindihku dan melumat bibirku. Bapak juga sengaja menggesek gesekkan kontolnya dengan milikku agar nafsu kami semakin besar.

"Bapak masukin ya nduk. Sudah ngak  tahan pengen di pijit sama lubangmu. "

Bapak langsung jongkok. Mengangkat dan membuka kakiku lebar lebar. Setelah itu bapak mengocok kontolnya pelan dan menuntunnya masuk ke lubangku.

Sekali dorongan kontolnya pun berhasil masuk ke lubangku dan langsung menggerakan pinggulnya maju mundur.

"Gimana nduk enak" ucapnya sambil terus mengentotiku

"Enak banget pak. Kontol bapak bikin ketagihan"

"Heheheh... Lubang mu juga bikin bapak ketagihan nduk. Tiap hari bapak bisa mengentotimu kalau begini"

"Aahhh.. terus pak yang dalam lagi"

"Sudah berani memeninta sama bapak sekarang. Ok bapak akan lebih dalam lagi masukinnya. Biar sampai mentok dan kamu keeanakan nduk"

"Iya pak mentokin pakk. Ahhh.... Enak sekali genjotan bapak seperti ini. "

"Iya ndukk... Ahh... Jepit kontol bapak kuat kuta ahh... Telan semua kontol bapak di dalam lubangmu "

Kami saling melumat bibir dan bertukar air liur sambil bapak terus menyodokkan kontolnya di lubangku.

10 menit berlalu aku rasanya ingin keluar walau tanpa di sentuh oleh pak dede.

"Ahh.... Terus pakk... Lebih cepat lagi pak... Ahh... Lebih kenceng dan dalam lagi. Reyhan mau keluar pakk..."

"Ahh... Keluarin saja nduk... Ahh... Jangan ditahan ..."

Tak berapa lama tubuhku mengejang aku menyemburkan pejuhku ke dada dan perutku. Sedangkan pak dede menghentikan sodokannya untuk memberiku kesempatan untuk menikmati klimaks ku.

"Ahhh... Kontol bapak seperti di jepit kuat banget.... Ngiluu.."

Setelah beberapa saat bapak pun mengentotiku lagi dengan pelan supaya nafsuku kembali naik lagi

Untuk saat ini tidak ada pergantian gaya. Ya hanya gaya clasic pada umumnya.

Setelah nafsuku kembali hadir. Bapak langsung menambah kecepatan dan kekuatan sodokannya. Aku tahu kalau bapak sebentar lagi akam sampai"

"Ayooo ndukk... Ahh.. seksrang giliran bapak...ahhh.. bapak akan menanam benih bapak ke dalam tubuhmu... Ahh.."

Aku mencoba untuk membantu untuk membantu bapak dengan bermain di putingnya supaya bapak semakin bernafsu.

10 menit kemudian ekspresi bapak kian berubah wajahnya sudah tak bisa menahan rasa enak. Matanya hanya bisa terpejam.

"Ayoo pak keluarkan pak ah..... Keluarkan di dalam tubuh reyhan ahh... Lebih kenceng lagi pakk.."

"Terima pejuh bapak nduk.. ahh... Terima benih cinta bapak di tubuhmu ahh... Bapak keluar"

Bapak langsung menindihku tubuhnya mengejang hebat. Kontolnya menyemburkan pejuhnya di dalam lubangku.
Aku hanya bisa memeluknya sambil menciumi leher bapak.
Aku pun juga sudah mencapai puncakku dua kali saat bapak menindihku tadi.

Saat kontol bapak di cabut ada sedikit cairan yang ikut keluar bersamaan. Kami sama sama mengatur nafas sebentar. Setelah itu bapak keluar kamar mandi mencuci kontolnya. Aku langsung tertidur hanya sempat memakai baju dan celanaku saja belum sempat aku cuci lubangku karna sudah terlalu capek. Setelah bapak kembali bapak juga langsung tertidur disampingku dengan hanya memakai celana panjang tanpa memakai daleman. Bapak pun menggenggam tangan ku dengan erat sampai tertidur. 

KEBAHAGIAANKU BERSAMA PAK DEDE  SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang