Cruel Summer

Enchanté(e)

Sifra Maree

“Sebenarnya, tujuh tahun yang lalu, aku . . .” Aku menggigit bibirku. Sungguh, aku tidak ingin memberitahu Jungkook mengenai ini. Karena jika dia tahu, aku takut Jungkook akan marah dan mengambil Lucas dariku. “Aku . . . well, tujuh tahun yang lalu, aku—”

“You what?”

Kutatap wajah Jungkook yang kini terlihat menantikan jawaban. Rahangnya mengeras, mata cokelatnya begitu pekat menatapku.

Aku menghela nafasku dan mengatakan, “Tujuh tahun yang lalu, setelah aku pergi meninggalkanmu, sesuatu hal terjadi.”

“Apa?”

“Jadi—”

Pintu ruangan Jungkook terbuka dan memunculkan wanita cantik berambut blonde di sana.

Colette. Itu istrinya. Istri Jeon Jungkook!

Dia menatapku dan Jungkook secara bergantian, kemudian dia tersenyum lebar, lalu dia menghampiri Jungkook. “Darling, hi.”

Jungkook terkejut dengan kedatangan Colette yang begitu tiba-tiba ini. “What are you doing here, Colette?”

“Oh, aku membawakan makanan untukmu. Tadi pagi aku begitu sibuk dan aku diberitahu oleh Jane bahwa kau belum sarapan. Jadi kupikir, aku bisa membelikanmu sesuatu.”

Seketika aku menjadi lega karena Colette. Saved by the bell.

Jungkook memaksakan senyum untuk muncul di wajahnya seraya dia mengatakan, “Kau tidak perlu melakukan itu, you know. Aku bisa brunch saja nanti,”

“Why not? Aku istrimu, Jeon Jungkook. Dan aku khawatir jika kau pergi ke kantor tanpa sarapan.”

“Yeah, all right. Whatever you say then.” Katanya.

Colette pun beralih menatapku. “Siapa kau? Aku sepertinya belum pernah melihatmu di sini.”

Pertanyaannya membuatku terkejut juga. Namun aku berupaya untuk tetap terlihat tenang di hadapannya. “Saya Sifra Maree. Dan saya memang baru saja bekerja di sini . . .” aku tidak tahu harus memanggilnya apa. Karena setahuku, dia tidak menggunakan nama belakang Jungkook.

“Colette. Panggil saja aku Colette.”

“All right, Colette.” Entah kenapa aku merasa begitu aneh saat memanggilnya Colette. Mungkin karena dia adalah istri dari boss-ku. “Saya menjadi Personal Assistant yang baru untuk Mr Jeon Jungkook.”

“Oh, did you? Tapi suamiku tidak mengatakan apa pun padaku,” katanya. Tatapannya mengarah pada Jungkook kali ini.

Dan Jungkook hanya menjawab, “Well, aku tidak sempat memberitahumu. Aku lupa. Pekerjaanku terlalu banyak, Colette.”

“Okay, then.” Dia kembali menatapku lagi. “Enchantée.”

(*Enchantée = Senang bertemu denganmu)

Aku tersenyum padanya dan membalas, “Enchantée.”

Colette memang half-English dan half-French. Begitu yang kubaca dari profile nya di Wikipedia. Dan beruntungnya aku bisa sedikit bahasa Perancis.

Kemudian Colette beralih menatap Jungkook, “Kau harus makan, ya. Pekerjaanmu itu banyak. Aku tidak mau kau sampai melupakan makan dan sakit.”

“Iya. Nanti aku makan.”

“Okay.” Lalu Colette menaruh tangannya di leher Jungkook dan mencium bibirnya.

Aku tidak tahu harus melakukan apa selain memalingkan pandanganku agar aku tidak melihat ke arah mereka berdua.