RACHEL

15. Arena Balap

Malam kian larut Rafael dan Rachel beserta Inti Blackred masih berada di markas utama. Mereka janjian dengan para anggota lainnya bertemu langsung di arena balap.

Rachel dan Rafael berada dalam kamar rafael yang ada di markas utama.

"Sayang, ganti jaket kamu ya?"

Rachel mengernyit heran "Kenapa?"

"Kamu pake jaket blackred yang udah aku buat untuk kamu! Biar disana orang-orang tau, kamu itu queennya blackred jadi gak ada yang berani gangguin kamu".ujar rafael sambil mengambilkan jaket blackred, lalu memberikannya pada Rachel.

Rafael tersenyum senang melihat rachel menggunakan jaket itu.

Rafael merentangkan tangannya "Hug me, please"

Rachel tersenyum, masuk dalam pelukan rafael "ututu, bayi gedek aku" rachel mengelus punggung tegap rafael.

"Kalo aku bayi, berarti boleh nenen dong".goda rafael

Sontak Rachel melototkan matanya "heh! Kamu kok makin lama makin mesum!"

Gaya pacaran mereka memang terbilang cukup bebas dalam artian mereka melakukan sampe tahap 'nenen' dan itu terjadi sekali karena khilaf.

Kalo ditanya, kenapa sih rafael selalu pengen nikahin rachel buru-buru? Salah satu alasannya adalah ia tidak ingin mengambil sesuatu dari rachel sebelum waktunya. Yang namanya pacaran pasti banyak setan dan dosanya. Sedangkan taukan gimana nempelnya rafael ke rachel bak lem.

Alasan utamanya adalah ia tidak ingin rachel pergi lagi dan jauh darinya. Belum lagi banyak hama yang mengganggu hubungan mereka. Setidaknya jika ia sudah menikahi rachel. Dia dengan bangga bisa memamerkan bahwa rachel miliknya! Milik yang sudah di SAHkan oleh agama dan negara!.

Walaupun sekarangpun ia dengan bangga memamerkan bahwa rachel adalah miliknya dan hanya miliknya, tapi tidak bisa dipungkiri masih tersimpan kecemasan dalam hatinya.

Rachel diajak nikah mau-mau saja, karena dalam list hidupnya ia ingin menikah muda. Katanya biar kayak bunda dan mommy. Hanya saja mereka masih terhalang izin dari sang bunda.

Soal finansial jangan diragukan lagi, selain karena rachel dan rafael adalah anak tunggal kaya raya, mereka juga punya usahanya masing-masing. Rachel punya usaha kafe dimana-mana, belum lagi gedung apart yang on process. Sedangkan rafael sudah mempunyai perusahannya sendiri, walaupun belum besar tapi hasilnya bisalah untuk beli rumah mewah, belum lagi pekerjaan yang dilakukan di markas utama. Penghasilan yang diperolah gak usah diragukan lagi.

Rafael menatap rachel dengan sendu "gak tau, klo sama kamu bawaannya mesum!, kita nikah aja yuk"

Rachel menatap rafael sinis "kamu mau nikahin aku karena alasan itu?"

Rafael berdecak "aku tau, kamu pasti tau apa yang aku pikirin, chelly"

Rachel menghela nafas pelan "iyaiya tau kok, klo alasannya bukan cuman itu. Kamu gak usah takut aku gak akan kemana-mana lagi"

"Tapi, tetep aja aku masih ngerasa takut, kamu tiba-tiba pergi ninggalin aku".lirih Rafael

Rachel menatap rafael dalam "Kali ini aku janji, gak akan ninggalin kamu lagi" rachel mengelus pipi rafael dengan lembut.

Rafael menutup matanya, meresapi setiap sentuhan yang diberikan rachel.

"Aku bisa gila, kalau kamu pergi lagi dari aku, Chelly". Rafael menatap mata rachel dalam.

Rachel tersenyum lalu mengecup singkat bibir rafael "dan aku pastikan itu gak akan pernah terjadi. Semoga " kata terakhirnya ia ucapkan dalam hati

Rafael mencium bibir rachel dengan lembut. Ia melepaskan ciumannya lalu menyatukan dahi mereka, saling menatap penuh perasaan.

"Aku cinta kamu! Dan aku gak akan pernah bosen bilang ini ke kamu".ucap rafael

"Aku juga cinta kamu! dan aku gak akan pernah bosen balas ini ke kamu".ucap rachel

Mereka berdua saling melemparkan senyum, senyuman penuh cinta.

                             🌼🌼🌼

Tepat pukul 12 malam, mereka telah sampai di Arena balap.

Rafael membukakan pintu untuk rachel, rachel turun dari mobil lalu rafael memegang erat tangan rachel.

Atensi orang-orang yang berada disana teralih menatap Rachel dan Rafael dengan tatapan bertanya-tanya.

Siapa sih? yang tak mengenal Rafael sang Raja jalanan yang bak singa belum lagi dengan statusnya sebagai anak tunggal keluarga dirgantara. Selain itu Rafael terkenal anti banget sama cewek. Mendekat berarti siap dipermalukan!. Tapi kali ini mereka melihat Rafael menggandeng seorang cewek. Mereka tidak bisa melihat dengan jelas dikarenakan pencahayaan disana memang kurang, belum lagi rachel yang sedikit menunduk.

Suara riuh semakin terdengar, bisik-bisik pun semakin semakin terdengar jelas.

Wah rafael bawa cewek

Itu pacarnya rafael?

Gue penasaran pengen liat ceweknya

Alah palingan cantikan gue!

Banyak yang menatap rachel dengan sinis dan iri. Sudah dipastikan tatapan dari kaum hawa yang berada disana.

Rachel dalam tunduknya tersenyum smirk, lalu ia membisikan sesuatu ke rafael.

"Aku ikat rambut ya?".bisik rachel

Rafael menatap tajam "gak!" enak saja ia tidak ingin orang lain melihat leher jenjang rachel dan membuat tatapan para cowok semakin liar.

Rachel mengendus, lalu berpikir sebentar sebelum tersenyum kembali. Rachel mengecup pipi rafael dengan cepat lalu mengangkat wajahnya tegak tak lupa tersenyum smirk melihat tatapan kaum hawa tadi. Sedangakan rafael dibuat mematung beberapa detik, lalu terseyum senang.

Para cowok yang melihat rachel dibuat semakin penasaran dengan cewek yang sialnya sangat cantik itu dan yang paling sial adalah pawangnya!. Rafael sang singa, siapa yang berani mengusik? Tidak ada. Kecuali orang itu siap koma atau lebih parahnya kembali ke Sang Pencipta.

Rachel dan Rafael sudah bersama dengan anggota blackred dan suara sorakan menggoda serta ledekan semakin tak terelakan membuat rafael merengkuh pinggang rachel dengan posesif.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi seseorang memperhatikan rachel dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Jangan liatin terus, lo tau kan dia punya rafael! Lo sama rafael itu sahabatan! Jangan rusak persahabatan cuma gara-gara cewek!".ucap temannya pelan lalu menepuk pundaknya.

Seseorang itu hanya membalas deheman tanpa mengalihkan tatapannya.

Seseorang menepuk pundak rafael. Rafael sontak berbalik. Sedangkan rachel sudah duduk anteng bersama dengan inti blackred sesekali bercanda. Kali ini tanpa drama, karena rafael sudah memberikan izin.

"Pacar lo?".ucapnya sambil menujuk rachel

Rafael hanya berdehem

"Gue kira lo gak doyan cewek!" candanya sambil terkekeh

Rafael hanya memutar matanya malas, lalu menukitkan alisnya "muka lo kenapa?"

Seseorang itu berdecak "tadi gue sama aldo di cegat sama anak buah achios" ya seseorang itu adalah kevin. Kevin Aldebaran, sahabat rafael dari geng Aldre.

Ald adalah singakatan dari Aldebaran sedangkan Re dalam bahasa Italia adalah Raja. Geng yang juga turun temurun yang didirikan oleh keluarga Aldebaran. Jika Blackred dikenal dengan Sang Raja Singa maka Aldre dikenal dengan Sang Raja Psychopath.

Motto Blackred : Solidaritas tanpa batas,  Berani berkhianat! Berarti siap mati.

Motto Aldre : Solidaritas Harga mati! Penghianatan akan dibalas dengan darah hingga mati! (Penyiksaan fisik dan mental)