21. Rahasia

1.4K 51 0
                                    

Cellyn buru-buru meninggalkan Rumah Sakit, hingga ia tak sadar menyenggol seseorang.

"Maaf, maaf".cellyn berulang kali mengucapkan maaf, cellyn mendongak menatap orang tersebut.

Deg

Keduanya sama-sama terpaku, menatap dalam mata masing-masing. Hingga cellyn memutuskan tatapan mereka.

Cellyn memutar badannya ingin menghindar tetapi lengannya ditahan oleh seseorang lalu menarik tubuh cellyn memeluknya begitu erat . Cellyn mematung sebentar sebelum berontak ingin dilepaskan, namun pelukannya begitu kuat.

"Lepaskan! Anda jangan kurang ajar!".Marah Cellyn

"I got you, babe"

"Maaf, anda salah orang! lepaskan!".Geram Cellyn

"Mau sampai kapan? Sampai kapan kamu menghindariku? Cellyna Azzahra Alexander!".bisik pria itu dengan penuh kerinduan.

Deg

Cellyn mematung, nama itu nama yang sudah ia ganti menjadi Cellyn Azzura.

Cellyn semakin memberontak lalu menendang tulang kering pria didepannya ini hingga pelukannya terlepas. Cellyn berlari secepat mungkin, untung saja di lobby ada taksi yang menurunkan penumpangnya. Ia langsung masuk, taksi pun melaju dengan kecepatan diatas rata-rata atas permintaan dari cellyn.

Para bodyguard yang melihat tuannya mereka di tendang, ingin mengejar tapi ditahan oleh tuan mereka.

"Jason, carikan semua data tentang wanita tadi. 30 menit datanya sudah harus berada ditangan saya!".Perintahnya

"Baik tuan!" Jason mengerjakan perintah dari tuannya.

Pria tadi kembali kemobil menuju mansionnya. Tidak membutuhkan waktu yang lama. Ia sudah sampai di Mansion mewah dengan 4 Lantai.

Pria itu sudah duduk di ruang kerjanya dengan tangan yang memijit pelipisnya pelan.

Beberapa menit kemudian, orang kepercayaannya datang dengan perasaan yang cemas, karena informasi yang ia dapatkan tidak bisa ia tembus semuanya. Datanya dijaga ketat.

"Bacakan!".perintahnya

"Nama Cellyn Azzura, berada dirumah sakit karena anaknya bernama Rachel Pricilia dirawat akibatㅡ"

Deg

Hatinya terasa sakit, apakah gadisnya sudah menikah? dan melupakan dirinya?.pikirnya

Selama hampir 16 tahun, ia pergi meninggalkannya. Pantas saja selama ini ia tidak bisa mendapatkan informasi dan keberadaannya. Ia mengganti semua datanya.

"Anak? Siapa ayah dari anak itu?" Ucapan Jason tadi terhenti karena pria itu memotong ucapannya.

"Maaf tuan, tidak ada informasi menyangkut pernikahan dan nama Ayah dari gadis itu, Tuan".ucap Jason dengan gugup

"BODOH, INFORMASI BEGITU SAJA TIDAK BISA KAU DAPATKAN! HAH!" Pria itu mengepalkan tangannya penuh amarah. Emosinya tak terkontrol, membanting semua barang yang ada didepannya.

Jason hanya bisa terdiam menundukkan kepalanya. Ini konsekuensi yang ia dapatkan.

Pria itu terdiam sebentar, ia mengingat sesuatu.

"Berapa umur gadis itu?"

"15 Tahun, Tuan"

Pria itu tiba-tiba tersenyum smirk "LAKUKAN TES DNA, BAGAIMANAPUN CARANYA KAU HARUS MENDAPATKANNYA! HASILNYA HARUS KELUAR SECEPAT MUNGKIN".Perintah pria itu

"Baik Tuan"

Pria itu berjalan keluar dari ruangan meninggal Jason yang menatap nanar ruangan yang sudah tak berbentuk.

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang