17. Sakit

1.9K 55 1
                                    

Drrrttt....ddrrrttt...

Suara dering telepon membangunkan salah satu dari mereka. Tanpa melihat siapa yang menelpon, ia langsung mengangkatnya.

"Halo".ucapnya

"Loh rafa, mana rachel?"

Rafael mengernyit, lalu melihat siapa yang menelpon "Chelly masih tidur bun"

"Raf, apa terjadi sesuatu sama rachel? Perasaan bunda dari semalam gak enak" khawatir cellyn

Rafael menghela nafas pelan lalu menceritakan apa yang terjadi semalam, tanpa ada yang dikurangi dan dilebihkan.

"Raf, bunda minta tolong sama kamu, kejadian kayak gitu jangan sampe keulang lagi. Karena itu bisa berakibat fatal untuk kesehatan Rachel".Ujar Cellyn

Rafael mengernyit "Maksud bunda?"

Cellyn menghela nafasnya kasar "nanti bunda ceritain ya semuanya, kalo ada apa-apa langsung hubungin bunda. Bunda tutup dulu tlpnya"

"Iya bunda".ucap rafael

Setelah telponnya dimatikan, rafael melihat jam, ternyata sudah jam 6 pagi. Ia segera membersihkan diri. Tidak lupa menyelimuti rachel.

Rafael keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap, ia melihat  rachel merintih kesakitan. Rafael buru-buru menghampiri rachel.

"Sakit".rintih rachel

Rafael menepuk pelan pipi rachel yang terasa sangat panas "Kamu demam, kita kerumah sakit ya".ucapnya khawatir

"Badan aku rasanya lemes banget, ael".lirih rachel ia menatap rafael dengan tatapan sendu, matanya sudah berkaca-kaca.

"Kita kerumah sakit sekarang!" Rafael segera membawa rachel ke rumah sakit. Tak lupa ia juga menghubungi cellyn.

                             🌼🌼🌼

Rafael menunggu didepan IGD, ia sedari tadi tidak tenang. Tidak lama, cellyn datang dengan raut wajah yang sangat khawatir.

"Rafa, bagaimana keadaan Rachel?".tanya cellyn dengan khawatir

"Belum tau bun, dokternya belum keluar" Rafael mengusap wajahnya kasar.

"Duduk dulu raf, jangan mondar-mandir kayak setrikaan gitu". Perintah cellyn

"Rafa gak tenang bunda"

"Kamu tenang ya, Raf"

"Sebenarnya apa yang terjadi sama rachel, bun?".tanya Rafael

Cellyn menghela nafasnya pelan "Rachel gak bisa gunain kelebihannya secara berlebihan raf, jika terus terjadi maka akan berakibat fatal untuk kesehatan rachel"

Rafael terdiam semakin merasa khawatir dengan penjelasan cellyn.

Beberapa menit kemudian ruang IGD terbuka dan dokter keluar menghampiri.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?".tanya cellyn

"Anak anda sekarang baik-baik saja, hanya saja jangan biarkan pasien kelelahan dan untuk sekarang biarkan istirahat selama 2 hari, pasien bisa dijenguk setelah dipindahkan ke ruang inap".ucap dokter

"Baik dok, terimakasih".ucap cellyn

Setelah beberapa menit, rachel sudah dipindahkan ke ruang inap vvip.

"Raf, kamu sarapan dulu aja".ucap cellyn

"Gak bun, nanti aja"

"Sarapan aja dulu, rachel biar bunda yang jagain"

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang