Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8jam lamanya. Kini mereka telah berada di Mansion keluarga Alexander.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rachel dan cellyn berkali-kali menghela nafasnya, sampai membuat Ray menatap mereka heran.
"Kenapa?".Ray bertanya dan refleks keduanya menengok seperti anak kembar, mereka menggeleng secara bersamaan.
Rayhan terkekeh melihat tingkah Calon Istri dan putrinya itu.
"Jangan gugup gitu".ucap Rayhan
"Aku udah lama gak kesini, Rasanya perasaan aku campur aduk"
"Everithing's gonna be ok, babe".ucap Rayhan merangkul cellyn.
Rachel melihat kedua orang tuanya, ia menghela nafasnya pelan "Coba aja ada rafael".gumamnya sedih.
Rayhan mendengar gumaman dari Rachel, menggenggam tangan anaknya "3 hari lagi rafael pasti dateng"
Rachel hanya mengangguk.
Kini mereka sudah berada di dalam mansion. Banyak maid dan bodyguard yang berlalu lalalng.
Dari arah lift, terlihat gerald keluar bersama wanita paruh baya yang duduk di kursi roda.
Mata cellyn berkaca-kaca begitupun dengan wanita paruh baya itu.
Saat sudah sampai diruang keluarga cellyn langsung berhampur kedalam pelukan maminya. Luna namanya.
"Cellyn, mami kangen".ucap Luna dengan isak yang tertahan
"Maafin cellyn mi, maaf"
Setelah beberapa lama berpelukan, keduanya mengurai pelukannya. Lalu keduanya saling menatap, luna mengelus pipi putrinya dengan sayang.
"Kata papi, mami udah punya cucu?".tanya luna dengan wajah berbinar
Cellyn mengangguk, lalu membawa kursi roda luna menuju rachel. Rachel tersenyum hangat lalu menghampiri luna.
"Ini grandma ya bunda?"
Cellyn mengangguk
"Yeyy, Rachel punya Grandpa dan Grandma lagi".ucap Rachel membuat cellyn sedikit tertohok.
"Rachel punya grandpa sama grandma. Besok oma sama opa dari ayah juga datang".ucap cellyn dengan mengelus kepala Rachel dengan sayang.
Setelah itu mereka menghabiskan waktu bersama. Hingga malam nanti keluarga dari pihak luna akan datang. Berbeda dengan gerald yang memang anak tunggal jadi tidak punya keluarga lagi dari pihaknya.
🌼🌼🌼
Malam hari, suasana mansion semakin ramai. Rachel kini berada di kamarnya, ia sedang merenung. Disini ramai tapi hatinya merasa sepi, biasanya ada Rafael yang mengerecokinya.
Rachel membuka handponenya yang sedari tadi ia lupakan. Ia melihat begitu banyak chat dan panggilan tak terjawab dari Rafael. Ah dia sangat merindukan singanya itu
