59.

1.2K 45 1
                                    

Sore hari Rachel bersiap-siap, ia akan dijemput oleh Rafael untuk datang ke acara keluarga dirgantara.

Ia memilih dress simple berwarna putih, dengan rambut yang ia biarkan tergerai dengan aksen curly diujungnya.

Ia memilih dress simple berwarna putih, dengan rambut yang ia biarkan tergerai dengan aksen curly diujungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok

"Chely, kamu udah selesai?".tanya Rafael

Rafael memang sudah datang dari setengah jam yang lalu. Ia menunggu Rachel untuk bersiap-siap.

"Udah, tunggu bentar ya"

Rachel buru-buru mengambil tas dan handphonenya. Ia membuka pintu kamarnya dan melihat rafael yang berdiri memunggunginya.

Rafael menegok kearah Rachel, ia terdiam sejenak. Jujur saja ia terhipnotis dengan kecantikan yang dimiliki Rachel.

Rachel menggoyangkan tangannya di depan wajah Rafael "kok bengong sih? Jelek banget ya?"

Rafael mengerjabkan matanya "hah? Kamu bilang apa?"

Rachel mencebikkan bibirnya "jelek ya?"

"Gak kok, cantik banget malah. Aku aja sampe terpesona ngeliat kamu"

Rachel memutar matanya mencoba menetralkan kegugupannya "alah gembel!"

"Aku gak gombal" Rafael merapikan anak rambut rachel.

Pipi rachel bersemu, ia salting..

Rafael mengelus pipi rachel lalu membisikkan sesuatu "ciee salting, cie" goda Rafael

Rachel memukul pelan dada rafael lalu berjalan menuju lift tanpa menunggu rafael. Sedangkan rafael terkekeh pelan lalu berjalan menyusul Rachel.

Saat sampai di lantai 1 Rachel melihat Cellyn, Rayhan dan Kevin tapi ia tidak melihat kedua Kakek dan Neneknya.

"adik abang kok cantik banget sih".puji Kevin

"Kan bundanya cantik jadi anaknya cantik dong" Rachel menatap Cellyn lalu mengedipkan matanya.

"Gombal nih anak cantik bunda"

Rachel terkekeh "Yang lain kemana?"

"NeRa sama KaRen lagi keluar, Grandpa sama Grandma lagi tidur"

Rachel menganggukkan kepalanya.

Rachel berdiri disamping Rafael. Lalu menatap ketiganya dengan senyuman tulus dengan tatapan mata yang sulit diartikan.

"Achel pergi dulu ya, sampai ketemu kembali".ucap rachel

Rafael mengernyit seperti ada yang aneh tapi ia tidak terlalu memusingkannya.

"Kita pergi dulu ya ayah, bunda, kev"

Sebelum pergi keduanya tidak lupa menyalimi tangan Rayhan dan Cellyn.

Sampai didepan mansion, Rafael segera membukakan pintu mobil untuk rachel. Setelah rachel masuk kedalam mobil, rafael berlari kecil menuju kemudi.

"Aku gugup deh, mau ketemu keluarga kamu".ucap Rachel tiba-tiba

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang