37. Mall

1.2K 47 0
                                    

Rachel menunggu rafael yang sedang membersihkan dirinya. Ia menghilangkan kebosanannya dengan membuka aplikasi tiktok. Sesekali ia tertawa melihat video yang lucu.

Rafael selesai dengan ritual mandinya, ia juga sudah mengganti outfitnya menjadi baju kaos hitam dan celana jeans hitam robek dibagian lututnya.

Ia melihat rachel yang memainkan hpnya sesekali tertawa. Ia sudah hafal dengan gadisnya ini. Pasti sedang membuka aplikasi tiktok.

Rachel mendongak karena sedari tadi ia merasa ada yang menatapnya.

Rachel mengernyit " kok gak pake seragam?"

"Seragam aku kotor, lagian kan kita mau pulang"

Rachel mengangguk lalu terlintas ide dipikirannya.

"Ael, kita ke mall yuk".ajak rachel

Rafael mengernyit "Ngapain? Mau belanja?"

Rachel menggeleng "pengen jalan-jalan aja, udah lama gak main di timezone".ucapnya

"Kenapa gak belanja?"

"Kamu tau aku kan, aku belanja kalo lagi pengen atau ada yang aku butuhin aja".

Rafael merenggut gadisnya memang berbeda, biasanya gadis diluar sana hobby belanja. Padahal rafael juga ingin sesekali membelikannya sesuatu dengan uang miliknya.

"Sesekali kamu belanja dong, pake uang aku!"

Rachel menggeleng kepalanya "Ngapain pake uang kamu? Kalau aku punya uang sendiri"

Rafael berdecak "Kan udah kewajiban aku, buat belanjain kamu juga cel"

"Itu bukan kewajiban kamu, aku belum  jadi istri kamu. Kalau aku udah jadi istri kamu baru deh aku porotin harta kamu".canda rachel

"Aku tunggu kamu habisin harta aku! Kan Aku kerja juga buat kamu chel"

Rachel menghela nafasnya lalu berdecak "Ck, jangan bahas itu, mau nikahin aku aja belum dapat izin dari bunda!"

"Bentar, aku ngomong lagi sama bunda"

"Terserah kamu aja, yang penting sekarang kita ke mall"

Rafael hanya mengangguk, menggenggam tangan rachel membawanya ke parkiran sekolah.

Saat dimobil ia dan rafael menceritakan, kejadian-kejadian lucu disekolah dan banyak lagi.

30 menit berlalu, mereka sudah sampai disalah satu mall elit di jakarta.

Rafael membawa rachel menuju salah satu toko brand terkenal.

"Kita kenapa kesini?".tanya rachel heran

"Kamu gak mau ganti baju?"

Rachel menepuk keningnya pelan, rafael menatapnya tajam. Lalu mengelus kening rachel, membuat rachel terkekeh.

"Jangan suka nepuk-nepuk kening kamu gitu! Aku gak suka"

Rachel cengengesan "Refleks Ael"

Rafael berdecak lalu membawa rachel masuk kedalam toko brand terkenal.

Setelah memilih outfit yang disetujui rafael. Mereka langsung membayar lalu menuju timezone.

Mereka bermain bak anak kecil, saling menjahili. Memainkan berbagai macam permainan membuat mereka sesekali tertawa. Saat ini mereka sangat menikmati waktu berdua.

Saat bermain basket, rafael mengangkat tubuh rachel agar bisa memasukkan basket kedalam ring. Membuat rachel tertawa.

Setelah selesai dengan permainan basket, Rachel melihat photobox, ia menarik rafael untuk masuk kedalamnya. Mereka terus berfoto berbagai macam pose. Mereka tertawa melihat pose yang digunakan.

Setelah berfoto, mereka kesalah satu resto terkenal yang berada di mall.

Sampai di resto, mereka memesan makanan mereka. Sambil menunggu rafael mengupload foto mereka tadi.

RafaelLD_

❤️💬Disukai oleh SamuelIrawan dan 189

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️💬
Disukai oleh SamuelIrawan dan 189.172 lainnya
RafaelLD_ Mine!❤️ @RachelPricilia_
Lihat semua 32.873 komentar

"Kamu upload foto?".tanya rachel

Rafael mengangguk

"Banyak banget yang komen, aku baca ya komennya"

"Gak usah, bikin sakit mata aja".ucap rafael

Rachel memutar matanya malas, ia tetap membaca komentar yang ada di postingan rafael. Setelah merasa bosan, ia mematikan hpnya.

Pesanan mereka sudah ada, rachel dan rafael memakan makanan mereka.

Setelah makan rachel mengedarkan pandangannya. Lalu ia terpaku pada satu titik.

Ia melihat 3 orang yang sedang bercengkrama bak keluarga bahagia. Rachel sangat mengenal kedua orang itu. Sedangkan yang satunya ia pernah bertemu sekali. Rachel tak ingin menduga-duga. Ia segera mendekati ketiga orang tersebut.

Rafael mengernyit "kamu mau kemana chel?" tanya rafael yang diabaikan oleh rachel.

Ia segera menyusul Rachel, tak lupa ia memanggil salah satu waiter. Lalu meninggalkannya sejumlah uang untuk membayar pesanan mereka tadi.

Rafael melihat rachel bersembunyi di balik tembok. Rafael mendekatinya, rachel menengok dan meletakkan jarinya diatas bibirnya. Tanda ia meminta rafael agar diam dan tak bertanya apapun.

Rachel mengeluarkan handponenya lalu menelpon seseorang. Ia melihat orang itu menjauh untuk mengangkat tlpnya.

"Papa dimana?".tanya rachel to the point

"Papa, papa dikantor, kenapa chel?" Rachel menatap papanya dengan kecewa.

Rachel mematikan telponnya lalu mendekati papanya.

"Papa bohong!".Ucap Rachel membuat Aditya terkejut.

"Aku tunggu penjelasan papa". Rachel membalikkan badannya lalu melewati Istri dan anak dari aditya.

Disaat ia melewati sahabatnya ia tersenyum getir.

"Oh ini anak haram yang gak tau diri itu? Dasar merepotkan!".Sinis Istri Aditya

Rachel mematung, apa maksudnya?.batinnya

Rafael mendekati wanita paruh baya itu namun ditahan oleh rachel. Ia tidak ingin membuat keributan diarea mall dan mereka jadi tatapan para pengunjung disana.

"Cih! Dasar gak tau malu! Kamu yang udah merebut kasih sayang anak saya dari papanya! Kamu dan ibu kamu sama-sama perebut!"

"Nirmala Jaga bicara kamu! Jangan bicara sembarangan!".

"Faktanya begitukan?" Nirmala tersenyum sinis, ia melihat anaknya yang juga mematung. Sebentar lagi ia akan menjalankan rencananya. Ia akan menghancurkan keluarga yang dulu menghancurkan hidupnya. Tinggal tunggu waktunya.

"Setelah urusan papa selesai. Aku tunggu penjelasan papa dirumah!"

Rachel menarik rafael agar berjalan tanpa memperdulikan ucapan-ucapan yang dilontarkan oleh istri dari aditya.

Rafael mengeratkan genggamannya pada rachel. Ia tau kejadian tadi sangat mengejutkan bagi rachel.

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang