RACHEL

45. Bersama

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu oleh kedua pasangan bucin ini.
Rachel menjemput Rafael dibandara bersama Kevin.

Rachel melihat Rafael berjalan menghampirinya. Ia segera berlari menuju Rafael lalu mereka saling memeluk. Agatha dan Reza hanya menggelengkan kepalanya.

"Kangen".gumam Rafael

Rachel tersenyum ia menganggukan kepalanya.

Setelah beberapa menit melepas rindu, rafael segera menggendong Rachel bak koala. Ia menjadi pusat perhatian, tapi rafael tak perduli. Kevin hanya menggerutu melihat kelakuan keduanya.

Sampai dimobil Rafael tak pernah melepaskan rachel sedikitpun.

Kevin mulai jengah "lo berdua bisa gak sih, jangan nempel mulu"

"Sirik aja lo! Makanya nyari pasangan sana!" sarkas Rafael

"Ngapain nyari pasangan kalau gue punya adek"

"Bego! Adek lo punya gue!"

"Dih, adek juga punya gue!

"Gak!"

"Diem! Jangan berantem".ucap Rachel

Rafael dan Kevin terdiam saling melirik sinis lalu membuang wajahnya.

Setelah menempuh jarak kurang lebih 30 menit, mereka sudah sampai di Kediaman Alexander.

Keluarga dirgantara sebenarnya punya mansion sendiri. Tapi, karena paksaan dari Rachel, mereka tak kuasa untuk menolak. Apalagi Rafael yang memang sangat lengket pada Rachel.

Rafael turun dari mobil masih dengan posisi menggendong Rachel bak koala.

"Kamu gak capek? Gendong aku mulu".tanya Rachel

"Gak! Aku gak mau jauh-jauh dari kamu".ucap Rafael sambil menatap iris mata Rachel.

Rachel menganggukkan kepalanya lalu membenamkan wajahnya keceruk leher rafael.

Saat sampai di ruang tamu, lagi dan lagi Rafael dan Rachel menjadi pusat perhatian. Agatha dan Reza hanya meringis, sedangkan cellyn menggelengkan kepalanya.

"Loh, Rachel kenapa?".tanya Raina

"Jangan heran mom, udah biasa itu. Kalau udah ketemu gak bisa lepas, nemplok mulu".Ujar Cellyn

"Masuk dulu yuk, atau mau langsung kekamar istirahat? pasti capek banget".lanjutnya

"Iya lyn, kita bersih-bersih dulu, lengket banget".ucap Agatha

Cellyn menggandeng tangan agatha membawanya kearah kamar yang akan mereka tempati. Setelah mengantarkan agatha dan reza Cellyn kembali keruang tamu.

"Rafa, istirahat dulu sana dikamar. Rachel kamu turun ya, kasian rafael".Ujar Cellyn

Rachel mendongak menatap cellyn lalu mengerucutkan bibirnya lucu, membuat siapa saja yang melihatnya sangat gemas. Begitupun rafael yang mencium pipi rachel dengan gemas.

Rafael tak sengaja melihat seseorang yang mungkin seumuran dengannya menatap Rachel dengan lekat membuatnya menaikkan alis. Ketika pandangan keduanya bertemu, Rafael tersenyum mengejek lalu mengecup singkat bibir rachel.

"Sana bawa rachel kekamar sekalian kamu istirahat".perintah cellyn

"Iya bunda, rafa kekamar dulu ya, permisi semuanya" setelah berpamitan Rafael membawa Rachel kekamar.

"Mereka emang selengket itu ya?".tanya Alula

"Iya lul, aku aja sampe heran"

"Nikahin aja sekalian lyn" canda Alula