chapter 23

553 59 0
                                    

Jimin sedang memriksa salah satu anjing Pomerani berjenis kelamin betina, anjing yang terlihat kurus gara-gara diare yang di alaminya sejak semalam menurut pemiliknya.

Jimin melakukan beberapa pemeriksaan agar dapat mengetahui pasti kondisi dari anjing itu, serta menanyakan gejala-gejala apa saja yang di alami anjing imut pada pemiliknya.

Anjing bernama lili itu terbaring lemah saat Jimin mulai memeriksanya.

"lili mengalami Infeksi virus parvo, virus ini biasanya menyerang anjing dan kucing, untung anda segera membawa lili kemari, jika tidak akan berakibat fatal pada lili" ucap Jimin setelah melakukan pemeriksaan

"Apa lili akan baik-baik saja dok?" tanya wanita berusia 30 tahun itu dengan ekpresi cemas.

Jimin tersenyum untuk menenangkan pemilik anjing itu dan Jimin hanya ingin memberi tahu kalau anjing cantik itu akan baik-baik saja.

Pamilik anjing itu sepertinya sangat dicintai Lili terlihat dari perlakuannya pada peliharaannya itu.
Untuk sebagian peliharan adalah keluarga atau teman mereka, saat mereka kehilangan mereka akan sangat terpukul.

"Lili akan baik-baik saja, tapi lili harus nginap di sini dulu, lili harus mendapat cairan infus karena lili kekurangan cairan akibat diare yang berlebihan".

"Tidak apa-apa dok" wanita itu sedikit lega saat mendengar pernyataan Jimin

"Sebaiknya anda pulang, aku akan menjaga Lili dan besok jika kondisi lili membaik, anda bisa membawanya pulang"

"Aku akan disini dok, aku ingin menjaga Lili" ucap wanita itu yang tak kuasa menahan air mata yang sudah tumpah di pipi putihnya.

"Baiklalah, aku akan meminta perawat untuk memasang cairan infusnya" Jimin tersenyum meninggalkan wanita itu dan meminta salah satu perawatnya untuk memasang infus.

Informasi...

Infeksi virus parvo pada anjing sangat berbahaya karena menyerang sel yang membelah dengan cepat di sumsum tulang dan usus. Setelah sumsum tulang terpengaruh, jumlah sel darah putih hewan turun, risiko infeksi meningkat, dan sistem kekebalan mulai menurun.

Ketika sel-sel usus terpengaruh, lapisan usus menjadi rusak dan tubuh tidak dapat lagi menyerap nutrisi atau mencerna makanan dengan baik. Akibatnya adalah mual, muntah, dehidrasi, dan diare parah. Virus parvo biasanya menyebabkan diare yang berdarah dengan bau yang jauh lebih buruk daripada kotoran normal anjing.

Saat penyakit tersebut menyerang tubuh, anjing menjadi sangat lemah dan dehidrasi. Selain itu, anjing juga dapat mengalami sepsis, yaitu infeksi pada darah yang dapat terjadi ketika dinding usus tidak dapat bertindak sebagai penghalang terhadap bakteri.

Infeksi virus parvo menyerang kucing juga dapat memunculkan gejala, seperti:

Muntah.
Diare/diare berdarah.
Dehidrasi.
Penurunan berat badan.
Demam tinggi.
Anemia (karena penurunan sel darah merah).
Bulu kasar.
Depresi.
Kehilangan selera makan.
Gejala neurologis, misal kurangnya koordinasi.

Seorang perawat kembali masuk dalam ruangan itu dan memasang infus pada lili, memberinya beberapa suntikan.
Suntikan itu adalah antibiotik.

Pemberian suntikan antibiotik
Dalam diagnosis dan tindakan medis yang dilakukan oleh dokter hewan, pemberian suntikan obat golongan antibiotik juga merupakan salah satu cara mengobati anjing yang terkena virus parvo.

Beberapa jenis antibiotik yang dapat diberikan kepada anjing yang telah terinfeksi virus parvo diantaranya seperti cefoxitin, timentin, enrofloxacin dan metronidazole. Meskipun tidak langsung mengarah pada virus parvo, pemberian antiobiotika dapat mencegah penularan infeksi microgorganisme lainya yang dapat memperparah kondisi anjing tersebut.

Jimin masuk ke ruangan setelah melakukan pemeriksaan kembali pada lili.
Sejauh ini lili adalah hewan yang memiliki keluhan yang paling parah.
Tapi setalah melihat reaksi obat bekerja dengan baik pada lili, Jimin merasa lega untung pemiliknya membawanya tepat waktu jika tidak, itu akan berakibat fatal pada kondisi lili.

Walaupun tidak bisa banyak bergerak lili sudah bisa hanya sekedar mengonggong samar dan matanya kembali bersemangat walaupun anjing kecil itu belum baik-baik saja.

Hal itu mungkin lili lakukan untuk memberi tahu pemiliknya bahwa dia akan baik-baik saja setelah itu.

Di tempat lain.....

Jungkook menemani kakeknya yang sedang duduk bersandar pada pembatas tempat tidur.
Sedangkan Jungkook memijit kaki kakeknya dengan senyum yang tidak terlepas dari wajahnya.

"Hai jagoan" sapa kakek pada Jungkook

"Ia kek"

"Kapan kamu akan memperkenalkan pacarmu padaku?"

Jungkook mengentikan aktifitas memijitnya.
Jungkook merasa bersalah pada kakek dan juga keluarganya, bagaimana tidak? Mereka pasti mengharapkan cucu laki-laki dan anak semata wayang mereka memberikan penerus pada mereka dan apa yang jungkook lakukan? Dia membuat harapan itu patah.

Tapi Jungkook sama sekali tidak menyesal mencintai Jimin sedikitpun atau menyesal mengenal Jimin.
Jimin adalah salah satu kado terindah tuhan untuknya.

Jungkook kembali mencari cara untuk bicara pada kakeknya tentang hubungannya dengan jimin, karena tidak mungkin selamanya akan di tutupi, terlebih lagi jungkook sangat serius tentang hubungan itu.

Jungkook memang belum membicarakanya dengan Jimin, tapi jungkook sudah ingin membicarakan hal ini dengan keluarganya dan urusan memberi tahu Jimin bisa di lakukan setelah ia mendapat restu keluarganya.

"Kenapa diam?, Kakak memang sakit dan terbaring di kasur tapi kakak tidak tuli, setiap kamu menemani kakek kamu selalu berbicara dengan seseorang di telpon" goda sang kakek

Jungkook tertunduk "Maaf kek" Jungkook mengucapkan kata maaf dengan lirih

"Hai anak muda, kenapa harus minta maaf pada kakek?"

"Aku mungkin akan mengecewakan kakek, papa dan mama setelah ini"

"Karena kamu mencintai seseorang laki-laki?"

Ucapan kakeknya berhasil membuat Jungkook mengangkat kepalanya, melihat pesis pada wajah tua dan mulai kriput sang kakek.

Jungkook tidak memberi tanggapan lain selain menganggguk untuk membenarkan apa yang kakeknya katakan.

"Lalu apa yang masalah dengan itu?" Kakeknya tersenyum saat melihat cucu semata wayangnya terlihat sangat gusar membicarakan kekasihnya, kakeknya tau kalau Jungkook takut mengecewakan keluarganya.

"Dengarkan kakek, dunia ini semakin canggih, jika kekasihmu tidak bisa memberimu keturunan, kamu bisa menyewa rahim pengganti bukan?" Ucap kakek dengan mata dan senyum menenangkan miliknya.

"Tapi kek, lingkungan kita tidak banyak yang menerima hubungan sesama jenis"

"Kamu mencintainya?"

Meskipun kanget jungkook tidak memiliki ketahuan sedikitpun tentang hubungannya dengan Jimin "Ia aku mencintainya" jawab Jungkook pasti.

"Lantas mengapa kamu begitu perduli dengan tanggapan orang lain?, Kalian yang menjalaninya bukan? Jika kamu mencintai dia dan serius tentang hubunganmu dengannya sebaiknya kamu membicarakan hal itu dengan kedua orang tuamu, ini adalah waktu yang tepat, dekati kedua orang tuamu dan mulai membicarakan isi hatimu"

"Apa papa sama Mama akan setuju?"

"Itu tergantung seberapa keras usahamu meyakinkan kedua orang tuamu"

"Tapi kakek mendukungkukan?"

"Tentu kakek adalah pendukung setiamu, apapun yang terjadi" ucap kakek

Jungkook bangun memeluk kakeknya, bukan apa-apa yang terpenting dia sudah mendapat dukungan dari kakeknya jika usahanya tidak bisa membuat orang tuanya mengerti, maka dia akan minta kakeknya untuk menggunakan kekuasaannya.

Begitulah hukum dalam keluarganya, sekeras apapun papa dan mamanya tidak akan mengalahkan kekuasaan kakeknya.

Walaupun kakeknya sangat lembut pada keluarganya tapi saat dia menggunakan eksistensinya maka tak ada satupun yang akan menggoyahkannya.



get well soon baby mochi ❤️

Bipolar (Jikook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang