Malam pekat di luar yang dingin. Sebuah geng motor bernama Gawisk sedang menunjukkan aksinya dengan kembali balapan motor liar.
Kini yang turun di jalanan untuk bertanding ialah Saga, dan lawannya bernama Ndaru. Sosok cowok yang memiliki badan lebih tinggi daripada Saga.
Lawannya itu ialah mantan sahabat Saga, yang dulu pernah bersama-sama mengembangkan geng Gawisk dengan teman-teman lainnya. Lalu kini mereka terpecah akibat ego, dan kesalah pahaman.
Cowok bernama Ndaru Ginting itu berdiri sendiri, tanpa memihak komplotan mana pun. Maupun itu geng Gawisk, ataupun geng mana pun. Ia berdiri sendiri, tanpa ada orang yang bergabung dengan dirinya.
Sekarang mesin mereka sudah menyala. Gas mereka putar untuk memberi gertakan kepada pihak lawan dengan suara kenapolt yang menggelegar. Asap mengepul banyak, hingga pandangan para penonton tidak dapat melihat sang peserta.
Seorang perempuan berjalan melenggang di depan mereka, dengan membawa kain putih yang ia angkat tinggi. Hitungan satu hingga tiga, kain itu ia jatuhkan, lalu dengan cepat Ndaru, dan Saga melaju membelah jalan hitam.
Suara motor mereka sungguh kencang. Mereka saling beradu siapa yang akan menjadi pemenang.
Salip menyalip untuk menjadi pemenang. Terlihat sengit sekali diantara mereka, hingga rasanya sulit untuk menandinginya. Mereka memiliki kelebihan, dan juga daya tarik sendirinya.
Nampak garis finish terlihat jelas di depan. Ndaru berhasil memimpin pertandingan ini, dan Saga berada di belakang Ndaru.
Senyum seringai nampak jelas tergambar di bibir Ndaru. Kini selangkah lagi ia akan berhasil menginjak garis finish.
Namun semua itu sirna, ketika Saga dan juga motornya berhasil melesat mendahului Ndaru yang ia kira dirinya akan menang.
Dan yang berhasil menang adalah Saga, dengan bangganya semua kawan-kawannya menghampiri sangat pemenang. Mengumandangkan sorak kebahagiaan.
"Yey ...Saga menang!" sorak Dimas membanggakan sahabatnya itu.
Ndaru yang ingin memenangkan pertandingan ini, hanya menampakkan wajah sepat dan juga kesal. Ia tidak suka melihat lawannya, yang bernama Saga itu lebih unggul darinya.
Dengan amarahnya yang memuncak, Ndaru turun dari motornya, kemudian ia hampiri Saga, dan juga teman-temannya yang sedang merayakan kemenangan itu.
Menerobos keramaian, lalu berhasil memukul pipi Saga.
Bug!
"Hei ...! Apa-apaan ini?" ucap Nanda yang menahan tubuh Ndaru yang besar.
Saga hanya bisa terdiam, sembari jarinya mengusap ujung bibirnya.
"Maksud lo apa sih Ndar? Lo nggak terima?" tanya Isa.
"Nggak!"
"Asal lo tau ya ...semua ini gara-gara elo, Ga. Elo kan yang hamilin El?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Stupid I Love You
Teen FictionAnya, siswi SMA yang ceroboh dan selalu punya cara unik untuk membuat masalah, mendadak harus berurusan dengan geng motor terkenal, Gawisk, yang juga bersekolah di SMA yang sama. Semua bermula ketika Anya, yang sedang buru-buru, tak sengaja menjatuh...