31: Namanya Rendy

1 1 0
                                    

Saga:"Nanti anterin gue pulang, gue pinjemin kaos futsal"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saga:
"Nanti anterin gue pulang, gue pinjemin kaos futsal"

Anya:
"Oke."

Latihan futsal telah usai, dan kebetulan pembelajaran sekolah sudah selesai. Para murid pulang untuk melepas penatnya.

Anya mengemasi barangnya, begitupula dengan tim futsalnya.

Selesai ia mengemasi barangnya, ia berpamitan kepada tim, "guys ...gue duluan."

"Lu yang nganter Saga kan?" tanya Nanda.

"Iya."

"Hati-hati!"

Anya mengangguk. Ia melambaikan tangan ke arah mereka, dan mereka membalas lambaian nya.

Anya berlari kencang menuju kelas nya untuk mengambil tas yang masih tertinggal.

Ketika ia berlari. Terlihat dari kejauhan sebuah tubuh berdiri tegak menatap dirinya dengan tajam.

Anya menghentikan berlarinya, ia mulai pelan berjalan ke arah orang itu.

Sedikit ia memicingkan mata, seraya ia menebak-nebak sosok itu. Setelah ia lihat dengan teliti, ternyata itu Saga. Ia berdiri sambil membawa tas punggungnya.

Segera Anya menghampiri Saga.

Nafas Anya terengah-engah, ia begitu kelelahan. Ia merendahkan tubuhnya di hadapan Saga.

Melihat perempuan yang ada di depannya itu sedang kelelahan, Saga inisiatif memegang pucuk kepala Anya, kemudian ia acak-acak rambutnya.

Tangan Saga yang usil, membuat Anya kembali menegakkan badannya, lalu menepis tangan Saga. "Saga ih ...." Sambil mengembangkan pipinya.

Saga pun menarik tangan Anya, untuk bergegas pergi dari sekolah, menuju rumahnya.

Di perjalanan mereka menuju rumah Saga. Anya yang bertugas untuk membonceng Saga, bertanya arah jalan ke rumah Saga.

"Saga, ini rumah kamu dimana?" tanya Anya yang sedikit teriak.

"Lurus aja, nanti gue arahin. Masih jauh."

🌵🌵🌵

Safari bersama Anya, menuju ke bangunan tempat tinggal ku. Terasa begitu indah.

Diriku yang dibonceng Anya, hanya diam sambil mendengarkan Anya bermonolog.

Begitu cerewet dirinya, saat dia sedang berkendara. Apakah ia juga berbicara sendiri saat berkendara? Aku bisa membayangkan kejadian itu.

Hi Stupid I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang