33: Sayang Sama Lo!

1 1 0
                                    

Jam istirahat, setelah kejadian tadi Anya merasa malu untuk bertemu dengan Saga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat, setelah kejadian tadi Anya merasa malu untuk bertemu dengan Saga.

Ia pun terdiam, sambil menutupi wajahnya dengan tangannya. Ia masih terbayang oleh kejadian itu.

Diana yang menyudahi bermain ponsel, melihat Anya yang tidak seperti biasanya. Lantas ia bertanya, "lo kenapa?"

Anya masih menutupi wajahnya dengan tangan, ia menjawab di balik tangannya, "nggak."

Diana mengernyit, ia pun memaksa untuk menyingkirkan tangan Anya dari wajahnya. "Ayo dong buka!" Namun Anya menolak, ia bersikukuh mempertahankan nya.

Akhirnya Diana menyerah. Dia pun mendengus kasar. "Terserah elu deh Nya." Memalingkan mukanya.

Mendengar temannya yang merajuk, perlahan Anya membuka wajahnya. Ia pun berusaha merayu Diana yang nampak kesal, "Diana, maaf ..."

"Lagian elu aneh sih."

"Iya maaf."

Diana pun menoleh ke arah Anya. "Ada apa tadi?"

"Enggak, cuman ngantuk aja," culas Anya.

Diana pun mengangguk mengerti. "Yuk kantin!" ajak Diana.

"Yuk!"

Mereka pun berjalan menuju kantin, untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

🌵🌵🌵

Usai mereka makan bersama di kantin, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kelas untuk melepas penatnya, sembari berbincang.

Hingga mereka sampai di depan kelas, lalu mendapati ruangan itu ramai penuh dengan orang-orang.

Lantas Anya, dan Diana buru-buru menghampiri kerumunan orang itu. Mereka pun berdiri diantara keramaian.

Terlihat teman sekelasnya sedang bersedih, entah apa yang ia sedihkan sehingga banyak orang yang mengerumuninya. Dia namanya Sari, cewek yang termasuk hits di sekolah.

Penasaran dengan kejadian ini, Anya pun bertanya kepada teman di sampingnya, "ada apa ini?"

"Itu ...katanya HP nya hilang," jawab orang itu.

Anya membalasnya dengan anggukan.

Ia pun melanjutkan melihat kejadian yang begitu sedih itu.

"HP gue hilang, ini pasti ada yang nyuri. Gue mau tas kalian digeledah satu-persatu. Boleh kan?" tanya Sari dengan mata yang sembab.

Teman-teman sekelas pun menyetujuinya. Segera Sari melancarkan aksinya. Satu demi satu tas dia geledah, berharap bahwa gawainya ketemu.

Sampai pada tas Anya yang bewarna hitam. Dia pun menggeledah tas Anya dengan teliti. Barang-barang yang ada di dalam tas dia keluarkan.

Sampai kejadian yang tidak terduga menimpa Anya. Barang yang Sari cari itu ada pada tas Anya. Dia pun mengangkat gawainya, dan menunjukkan pada semua orang, bahwa barang yang ia cari sudah ketemu.

Hi Stupid I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang