Part 0.8

14 4 0
                                    


Di apartement ....

" Beratt bgt lagi. " Ucap kesal. " Uhhh rasanya pengen nendang dia sejauh-jauhnya "

Hans bae yang mabuk berat terus ngomong sampai sekarang dan seperti orang gila.

" Dasarr gila, kau kira hanya kau yang minum banyak. " Ucapnya setengah mabuk.

" Untung aku punya dua kamar, kalau tidak aku suruh kau ditidur di sofa."

Keira pun menidurkan hans bae ketempat tidur, dan membuka sepatunya dan Ketika hendak membuka jasnya. 

" Dasar brengsek, bajingannn, gilaaa beraninya kau lakukan itu..." Keira yang hendak pergi berhenti... dan memasangkan selimut untuknya.

" Uhhhhh uhhhh .... Cowok gilaaa, brengsek... uhhh uhhhh " Keira terus memukul dinding dengan sangat keras dan tanpa ia sadari tanganya sudah terluka.

Esok harinya....

Hans bae bangun dari tidurnya...

" Aku di mana nihh " Sambil memegang kepalanya yang masih pusing efek minum terlalu banyak.

Hans bae keluar dan melihat keira sedang menyiapkan sarapan.

" kkk-kau, kenapa kau ada disini " ucap bingung ).

" Ah !!! kau kau. Kamu disini karena mabuk berat dan ini apartementku, jika bukan seniorku akan ku tinggal saja kau ditempat itu..." Ucap dengan kesal.

 " Ohhh makasih.

" Ini makan, setelah itu mandi dan pergi dari sini " Gugup dan masih kesal soal tdi malam.pun meninggalkan hans bae , dan siap-siap dikamarnya. 

" Terimakasih, kenapa kau pergi. Apa kau tidak makan Bersama ku."

" Aku makan setelah kau pergi dari sini " Ucap kesal dan melepaskan apron.

" Kenapa kau kasar sekali. Aku hanya mengajakmu makan."

" Hhhmmm dasar brengsek, aku ga akan makan denganmu lagi setelah semalam kau lakukan..."

" Akuu ? melakukan apa ? " Ucapnya dengan panic.

" Yasudah lupa, lagi pula ga terlalu penting " Ucap dan meninggalkan Hans bae.

Hans bae makan dan masih memikirkan kejadian tdi malam, setelah makan keira keluar memberikan baju kaos, kemeja putih, dan celana jins cowok.

" pakailah ini " Melempar pakaian ke hadapan hans bae

" terimakasih. " Ucap sedikit bingung melihat keira yg jutek.

" pakaian siapa ini, apa punya saudara lelakimu ? " Tanyanya dengan melihat pakaian tersebut.

" Itu pakaianku, tenang itu baru aku pakai beberapa kali."

" Terimakasih. "

Di RS Lee Cordon...

Keira dan dokter hans bae keluar dari mobil dan masuk ke ruangan berbarengan, dan membuat semua orang berpusat ke arah Keira dan Hans...

" wahhh wahhhh seorang junior teladan dan senior kejam datang berbarengan, sungguh mengagetkan bukan " Ucap Nasya berjalan kearah mereka berdua dan menepuk tangan dengan senyum tipis

" Kalian makin hari makin serasi, lihatlah mereka memakai gelang yang sama. " Ucap Samuel dengan ngeledek dan menunjuk ke arah tangan.

Keira langsung melepas gelang tersebut dan berkata " Tidakkkk, ini hanya kebetulan " Ucap dengan gugup

" Apa kalian tdi malam kencan buta ? atau kalian sudah jadian selama ini ? " tanya Nichol sambil meledek.

" tii-dakk !!! " Gugup.

Grey ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang