Di apartement ....
" Beratt bgt lagi. " Ucap kesal. " Uhhh rasanya pengen nendang dia sejauh-jauhnya "
Hans bae yang mabuk berat terus ngomong sampai sekarang dan seperti orang gila.
" Dasarr gila, kau kira hanya kau yang minum banyak. " Ucapnya setengah mabuk.
" Untung aku punya dua kamar, kalau tidak aku suruh kau ditidur di sofa."
Keira pun menidurkan hans bae ketempat tidur, dan membuka sepatunya dan Ketika hendak membuka jasnya.
" Dasar brengsek, bajingannn, gilaaa beraninya kau lakukan itu..." Keira yang hendak pergi berhenti... dan memasangkan selimut untuknya.
" Uhhhhh uhhhh .... Cowok gilaaa, brengsek... uhhh uhhhh " Keira terus memukul dinding dengan sangat keras dan tanpa ia sadari tanganya sudah terluka.
Esok harinya....
Hans bae bangun dari tidurnya...
" Aku di mana nihh " Sambil memegang kepalanya yang masih pusing efek minum terlalu banyak.
Hans bae keluar dan melihat keira sedang menyiapkan sarapan.
" kkk-kau, kenapa kau ada disini " ucap bingung ).
" Ah !!! kau kau. Kamu disini karena mabuk berat dan ini apartementku, jika bukan seniorku akan ku tinggal saja kau ditempat itu..." Ucap dengan kesal.
" Ohhh makasih.
" Ini makan, setelah itu mandi dan pergi dari sini " Gugup dan masih kesal soal tdi malam.pun meninggalkan hans bae , dan siap-siap dikamarnya.
" Terimakasih, kenapa kau pergi. Apa kau tidak makan Bersama ku."
" Aku makan setelah kau pergi dari sini " Ucap kesal dan melepaskan apron.
" Kenapa kau kasar sekali. Aku hanya mengajakmu makan."
" Hhhmmm dasar brengsek, aku ga akan makan denganmu lagi setelah semalam kau lakukan..."
" Akuu ? melakukan apa ? " Ucapnya dengan panic.
" Yasudah lupa, lagi pula ga terlalu penting " Ucap dan meninggalkan Hans bae.
Hans bae makan dan masih memikirkan kejadian tdi malam, setelah makan keira keluar memberikan baju kaos, kemeja putih, dan celana jins cowok.
" pakailah ini " Melempar pakaian ke hadapan hans bae
" terimakasih. " Ucap sedikit bingung melihat keira yg jutek.
" pakaian siapa ini, apa punya saudara lelakimu ? " Tanyanya dengan melihat pakaian tersebut.
" Itu pakaianku, tenang itu baru aku pakai beberapa kali."
" Terimakasih. "
Di RS Lee Cordon...
Keira dan dokter hans bae keluar dari mobil dan masuk ke ruangan berbarengan, dan membuat semua orang berpusat ke arah Keira dan Hans...
" wahhh wahhhh seorang junior teladan dan senior kejam datang berbarengan, sungguh mengagetkan bukan " Ucap Nasya berjalan kearah mereka berdua dan menepuk tangan dengan senyum tipis
" Kalian makin hari makin serasi, lihatlah mereka memakai gelang yang sama. " Ucap Samuel dengan ngeledek dan menunjuk ke arah tangan.
Keira langsung melepas gelang tersebut dan berkata " Tidakkkk, ini hanya kebetulan " Ucap dengan gugup
" Apa kalian tdi malam kencan buta ? atau kalian sudah jadian selama ini ? " tanya Nichol sambil meledek.
" tii-dakk !!! " Gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ( Hiatus )
Teen FictionKisah Seorang remaja berjuang demi mimpi dan kehidupannya. Disakiti Dan direndahkan Sudah biasa