Tok.. tokk... tok
Seseorang Asisten Keira membuka pintu dan mempersihlahkan Irene masuk.
" Sebenarnya apa yang terjadi dengan Keira dan kenapa baru pulang selarut ini ? "
" Eoohh, Keira hanya ketiduran dan maaf kalau saya mengajaknya terlalu lama " Jawab Irene.
" Saya izin bawa Keira keatas ya tan "
" Maaf ngerepotin nak Irene "
" Gpp tan, saya pamit ya tan "
" Kamu nginep aja disini, masalah pakaian tinggal pake punya keira. Oh yak amu sudah makan, kalau blm saya masakin "
" Makasih tan, ga perlu tdi aku sudah makan dengan keira "
Dikamar Keira.
Irene masuk kekamar keira dan lagi-lagi keira ngigau ketakutan, gemetaran dan keringatan dengan cepat Irene memberi pelukan dan membersihkan keringatnya. Saat Irene hendak turun keira menarik tangannya.
" Aku mohon jangan tinggalkan aku maa... aku takut aku takut sendiri "
" Keii tenang aku disini, dan aku minta maaf sudah melukai hatimu dan telat menyadarinya hiks hiks " Menghapus air matanya.
Irene tidur disamping Keira dengan posisi tanggan keira merangkul pinggang irene. Irene mengeluarkan laptop dan mengerjakan tugas kampusnya hingga ketiduran.
Pagi hari...
Keira terbangun lebih dulu dari Irene. Saat mata nya terbuka Keira dikagetkan dengan sosok irene dan saat mendongakan kepalanya dikagetkan sosok Asistennya yang sudah ada dihapannya.
" Hushhh !!! Jangan ganggu dia dan kecilkan suaramu "
" Kenapa Ibu perhatian padanya dari padaku " Ngambek.
" Sudah bersiaplah untuk sarapan, nanti aku ceritanya padamu " Ucap asistenya dan Keira turun dari Kasur dengan kasar " Ehhh sudah aku bilang hati-hati dan jangan membuat dia terbangun "
" Ahhh, kau sangat pilih kasih, biasanya kau menyiramku jika telat bangun kenapa dia tidak "
" Kerana dia bukan kamu " Tertawa kecil.
Dimeja Makan...
" Cepat jelasan padaku, Kenapa dia ada disampingku "
" Sabar sayaangg "
" Cepat katakan sebelum .... "
" Ya baiklah anakku sayang. Kau inget malam tadi pulang larut malam itu sebabnya dia disini, karena kau tertidur pules di mobil Irene menggendongmu ke kamar dan saat dia ingin pamit aku tidak mengizinkan dia pulang kerena sudah larut dan rumahnya jauh. Dan ... " Dipotong.
" Terus kenapa dia tidur dikamarku "
" Kau ini sangat cerewet ya, dengarkan dulu aku bicara sampai selesai " Ucap asistennya dan membuat Keire menganguk kecil " Dan aku menyuruhnya untuuk beristirahat di kamarmu entah kenapa saat aku melihat Irene mengiatkan dirimu, dan saat digendong kau juga terlihat nyaman, biasanya kau selalu memberonta jika ada yang menyentuhmu saat tidur tpi dengannya tidak. Saat dia masuk kekamar mu dan bersiap-siap membersihkan diri kau mengigau seperti biasa meneluarkan keringat, gemetaran seperti orang ketakutan setenngah mati. Nahh aku melihat Irene mengambil tubuhmu kedekapannya dan berkata Tenanglah aku disini dan Kamu mulai stabil dan memeluk erat irene dengan kuat. Itu sebabnya dan kau membuatnya kecapeaan mengurusmu, membuat dia tidak membersihkan dirinya dan mengerjakan tugasnya dengan tidak nyaman " Jelas Asistennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ( Hiatus )
Teen FictionKisah Seorang remaja berjuang demi mimpi dan kehidupannya. Disakiti Dan direndahkan Sudah biasa