Part 24

14 4 0
                                    

Ruang rawat Keira...

" Hallo annyeong keira, Kamu ga kangen dengan oppa. Kenapa ? Apa kau tidak senang jika oppa menyusulmu ke korea, baru kemarin kita bersenang-senang " Mengecup kening dan pipi keira dengan lembut dan teriksak.

" Bangun yang cepat ya sayang, hari ini kau harus bangun karena dokter mengatakan kau akan bangun hari ini, jika kau masih ingin tidur dan mendiamkan oppa, aku akan memcium bibirmu berkali-kali, aku itu 1 2 3 4 5 6... " Hampir mendarat ke bibir keira dengan cepat mending keras bibir yg sudah tidak suci itu.

" Kyaaa beraninya kau menciumku seperti itu. lihat saja aku bunuh kau " Memukul dada bidang pria itu.

" Aaahh kau masih sakit aja masih nyebelin, bisakah kau sopan sedikit dengan oppa tampanmu ini "

" Apaa tampan, burik kali, Kevin burikk wkwkwkk " Ejek Keira.

" Capek berantem denganmu, Bagaimana keadaanmu sekarang, apa masih ada yg sakit ? " Tanya Kevin.

" Hhhmmm tidak ada sih hanya masih sedikit sakit dikepalaku " Terdiam dan tiba-tiba cairan putih menetes ke permukaaan wajah yang masih pucat.

" Heyyy aku panggilkan dokter, pasti sakit ya tunggu bertahan sebentar Kei " Saat hendak melangkah keluar dicegat dengan tangan keira.

" Tidakk sakit, tapiii... bagaimana keadaan Irene ehh maksudku eonni "

" Ku kira kenapa-kenapa, jangan bahas irene dulu lebih baik kamu focus dengan kesehatanmu " Ucap Kevin. " Sebenarnya keadaan irene sangat buruk, untuk kali ini kau tidak perlu tau dulu. Aku khawatir jika dia tau " Ucap batinya.

" Kevin jawab aku bagaimana keadaan Irene Eonni dia baik-baik saja kan " Tanya Keira.

" Hhhhmmm Iyaaa "

" Ohh baiklah, bisakah kau antarkan aku keruangannya ? Aku Kangen " Pinta Keira.

" TIdakk boleh " Dengan cepat menjawab.

" Kenapa "

" Ya karena kau masih blm pulih " Ucap dengan gugup

" Tapi aku sudah baik-baik saja "

" Sekali aku bilang tidak ya tidak " Bentak Kevin sontak membuat Keira terdiam dan menangis dalam diam.

Brakk !!

Seseorang membuka pintu dengan keras dan kasar. " Wahhh wahhh hebat pasangan kekasih ini pasti sedang merayakan keadaan adikku yang sedang terbaring kritis " Ucap Junior dengan tajam.

" Hahh maksudmu ? " Bingung.

" Wahh kau ini bego atau apa HAH. Adikku terbaring lemah itu karena mu karena mu, dasar pembunuh " Bentak Junior Ke Keira dan membuat Kevin memukul nya dengan kuat.

BUGH !!
BUGH !!

" Jaga Ucapanmu brengsek, berani kau melukai adikuu, tak segan aku menyiksamu dan keluarga BANGSATMU itu " Ucap kevin dengan nada tinggi dan memukulnya hingga di luar ruangan.

" STOP !!! Aku bilang Berhenti " Ucap Keira yg sedang merasakan rasa sakit dan berusaha untuk turun dari Kasur.

" Hentikan " Ucapan Keira tidak di gubris oleh mereka berdua.

BUGH !!
BUGH !!
BUGH !!

" Berhenti !! Kalian tau ini rumah sakit bukan ring tinju " Dokter Park menarik kerah belakang mereka dan melempar ke belakang.

BRUGH !!

Mereka berdua meringis kesakitan akibat dilempar kebelakan oleh dokter park, bukan hanya itu mereka berdua kesakitan akibat luka-luka dari mereka sendiri. Sedangkan keira hanya terdiam sambil memegang impus dan saat ingin balik ke ruangannya seorang wanita paru baya menghampiri seorang pria.

Grey ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang