Part 38

3 1 0
                                    

- Bocah Penguntit

Annyeong eonni... apa kau masih bangun?

Yaa, kok jam segini masih bangun...

Bisa penyakit insomnia aku kambuh.

Aku kerumah yaa...

Kyakk tidak perlu, ada yg ingin aku bicarakan.

Katakanlah...

Hhhmm tapi tidak disini, bagaimana besok kita ketemuan...
Besok eonni ada waktu ?

Of course...

Baikalah, selamat malam.

Itu saja, tidak mengatakan sesuatu gitu...

Hhhmm saranghae eonnii... Bogoshipayeo...
yang lupa mimpiin aku ya byee

Nado sarangahae
* Voice Note * ( Irene nyanyi dan menenangkan Keira agar bisa tertidur dengan nyenyak ).

Gomawo..

Hhhhmmm, mimpi yg indah ya. Lupakan mimpi buruk itu

Selamat malam Sayang.

Hhhmm

Jadi Itu Kontak Irene di hanphone Keira dari dulu sampai sekarang belum diganti. Sedangkan Irene memberi nama kontak Keira di Hanphone yaitu Deongseng Kesayangan.

Esokan hari-nya tepat pukul 16.00 Irene menunggu Keira dipinggir kota dan berniat untuk menyembrang. Menit sebelum itu Keira mendapat telpon dari seorang peneror pada saat itu posisi Keira sudah dekat dengan Irene hanya beda 25 meter jaraknya. Langkah Keira terhenti saat sipeneror mengatakan kalau dia ada dibekalang irene 2 meter jarak.

Sontak Keira melihat kearah irene dan melihat sesorang yg sedang mengeluarkan pisau kecilnya dari bekalang jaket. Keira lari kea rah Irene dan irene tentunya melihat keira dan tersenyum.

" Mianhae Eonni " Memejamkan mata dan menedang irene hingga terbentur. Yang awalnya Irene tersenyum lebar saat kehadiran Keira berubah menjadi kaget dan heran.

" Keii-iiraa " Mengulurkan tangannya ke depan.

" Kenapa kau melakukan ini padaku Kei " Ucap gugup dan lemah. Semua orang disekitar menyelamatkan Irene yg terluka bagian kepalanya akibat terbentur.

" Mianhae aku menendangmu ini demi keselamatanmu jika tidak pisau yg sudah diracuni itu tertancam ditubuhmu dan .... " Keira lari meninggalkan Irene dan mengejar Peneror tersebut.

Keira mengejar Peneror tersebut dan meninggalkan Irene yg sedang terluka. Pikirannya saat itu sudah campur aduk dan tanpa disadari keira lari mengejar Peneror tanpa melihat sekitar.

Dari kejauhan mobil dengan kecepatan tinggi menabrak tubuh mungil Keira dengan sangat keras dan terpental sangat jauh.

Brukk...

" Mianhae "

Beberapa menit kemudian ambulan datang dan membawa Irene dan Keira kerumah sakit. Mirisnya keadaan Keira sangat buruk dan parahnya berita tentang dia menyelakai Irene terekam dan sudah tersebar.

3 hari kemudian...

Irene sadarkan diri dan keadaanya sudah sangat stabil dan baik. Kata pertama yg terucap dimulut Irene adalah.

" Keira ...Keira "

" Kak baru bangun ngapain nyari orang yg sudah buat lo seperti ini " Ucap Joy

" Aku ingin tanya padanya kenapa dia melakukan ini padaku "

Grey ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang