Rumah Irene...
Tok tok ...
Seorang ibu membuka pintu, dan melihat keadaan irene yang lemah, dan panik. Saat itu yang dipikiran ibunya hanya menelpon ambulans, dan tanpa perintah keira membawa irene masuk kerumah Irene dan menidurkan-nya di sofa ruang tamu.
" Maaf kamar irene dimana ya dan saya blh minta peralatan Kesehatan dan lainnya ? " Tanya keira
" Apa kau gila ingin melakukan itu keanak ku " Ucap sambil menelpon dokter perpesional .
" Tidak ada waktu, tolong ambilkan semua yang ku minta jika ingin anakmu selamat !!! " Bentaknya dengan menahan rasa sakitnya.
" Maaf, kami tidak punya peralatan yang kau minta " Ucap salah satu staf rumah Irene.
Keira berdiri dan berlari ke arah luar dan mengambil beberapa alat kedokteran yg seharusnya tidak boleh dipakai diluar Rumah sakit. Dan kembali mengobati Irene
" Tidakk, aku tidak akan melukan hal yang bodoh " Ucapnya dan menampar keira.
" Hhhhhmmm " Senyum tipis dan membuka tas-nya.
Tanpa menganggapi perkataan dan perlakuan ibu Irene dan yang lain. melangsungkannya dan dimulai dari membedah perut irene dengan peralatan seadanya...dan setelah selesai sekitar 20 menit megobati dan 15 menit kemudian Irene sadarkan diri, dan keira pergi meninggalkan tempat itu setelah mendapatkan hinaan.
Saat pergi irene menghentikan Langkah keira.
" Terimakasih, aku mohon kau menjadi perawat pribadiku " Memegang baju bagian perut keira.
Keira balik badan dan berkata ...
" Kkyyaakk apaa ? menjagamu, kau kira siapa ? " Ucapnya dan pergi.
Saat keira melepaskan tangan irene dari bajunya... tiba-tiba irene terkejut melihat tangannya yang penuh darah.
" Heyyy berhenti !!! " Berusaha mengehentikan tapi keira sudah menaiki mobil.
" kyakkkkk !!! kalian semua kenapa diam saja, kejar dia " Ucap sekuat tenaga dan pingsan.
1 jam kemudian ...
" Apa dia ada disini " Ucap saat baru sadar.
" Kau kenapa?, biarkan dia pergi "
" Tapi maa, diaa..." ( terpotong ).
" Renn kau baik-baik saja " Panikk dan memeriksa keadaan adiknya.
" It's okeyyy, kak aku mohon, cari orang yang menyelamatkanku. "
" Kenapa ? " Bingung.
" Menyelamatkanmu ? ... kau hampir mati tadi karena dia, dan kau bilang di menyelamatkanmu " kesal.
" Aahhh, dia sekarang terluka parah dibagian perutnya " ( sedih )
" Aku takut kalau terjadi sesuatu padanya "
" Kenapa kau terus memikirkanya " Ucap ibunya.
" Maa... dia yg menyelamatkan ku bukan bodyguard yang kau pilih, jika dia tidak ada aku juga sudah ga ada disini. HIKS !" menagiss ...
" Dia yg menyelamatkanku.... Walau nyawanya bakal jadi taruhannya saat itu maaa. " Menutup wajahnya dengan selimut.
Di Mobil...
Keira menahan luka itu dan mengobatinya... di pertengahan jalan, keira semakin melemah.
" Keiii, aku mohon bertahan sebentar " Ucap batinnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ( Hiatus )
Teen FictionKisah Seorang remaja berjuang demi mimpi dan kehidupannya. Disakiti Dan direndahkan Sudah biasa