Part 32

7 3 0
                                    

Beberapa menit setelah kepergian Wendy, Irene membuka semua pemberian Keira dan membaca satu persatu surat darinya.

Surat pertama berjudul Diriku

To Irene-ssi.

Annyeongg Rene-ssi...

Aku tau kalau saat ini kau sudah sadar, hahahaha yaiyalah masa bisa baca. Sebenarnya aku malu untuk menulis ini dan membuat video ini karena ini bukan aku banget dan jujur aku agak jijik dengan diriku. Semoga kau tidak ketawa dan jijik saat baca ini.

Hhhmm, Annyeong Keira Imnida singakat bukan nama ku ini. Hhhmm kamu mau tau rahasia ku tidak ? , Jadi sebenarnya aku punya nama Panjang tapi aku sengaja menghilangkan itu saat aku mengutuskan untuk keluar dari rumah itu dan sebenarnya aku pengen mengganti nama-ku itu tapi aku bingung yaudah aku tetap memakai nama panggilanku tapi tidak untuk nama panjangku. Kau mau tau nama panjangku itu ? Aku Keira Valerie Weinattha dan saat itu marga ku weinattha tapi sekarang tidak ada dan selamanya begitu. Waduh sedih banget hidupku wkwkwk.

Kamu tau aku meninggalkan rumah itu tapi untungnya aku punya banyak harta tapi tidak punya keluarga haahahah

Sebenarnya aku sedih harus meninggalkan Rumah itu ehh lebih tepatnya ibu-ku dan aku rasa dia ibu terbaik dalam hidupku, setiap malam aku selalu mengatanya dan menangis di pokok Kasur seperti orang tak tau arah.

Sebenarnya masih banyak rahasia-rahasia jujur mungkin eonni termasuk orang yg aku beritau, jadi aku sangat takut ketinggian dan suara yg sangat keras hhhmm sangat trauma dengan itu semua terlebih lagi setiap malam mimpi buruk itu menghantuiku dan jujur aku tidak mengingatnya sama sekali kejadian di masalalu ku sehingga membuatku trauma.

Dan satu lagi alasanku meraih mimpiku ke Amerika seingatku aku mendapat kabar bahwa keluarga ku tinggal disana dan aku belajar dengan giat dan sangat keras terlebih lagi aku harus menjalankan 2 keahlianku yg berbeda. Yang membuatku sedih adalah usahaku mmencari keluargaku itu tetap nihil dan aku tentunya ga nyerah semudah itu, hingga sekarang aku tetap mencari keberadaan mereka dan jika aku bertemu aku ingin bermanja dan tak mau melepaskan pelukan dan aku ngebayangi hidup dengan keluarga kandungku pasti sangat Bahagia dan aku rasa saat ketemu dengan mereka pasti aku langusng mengenalinya dan begitu juga dengan mereka. Kata seseorang naluri ibu dan seorang kaka perempuan sangat tajam dan terutama ibu...

Hhhhmm aku merindukan mereka dan aku ingin Bersama dan tidak akan melepas pelukan ibu ku.

By Keira

Irene membaca surat pertama tak bisa menahan rasa sesak dan tangisnya. Dia merasa menjadi seorang kaka yg berguna untuk adiknya.

" Keira maafkan aku, andai aku menemani hidup mu dari dulu pasti tidak akan kesepian dan tidak aka nada datang mimpi buruk itu "

" Keiraa, apa kau lupa atau pura-pura melupakan kejadian itu, Andai mama bisa jadi harapunmu kei, tapi kalau mama kita tidak melakukan yg kamu inginkan itu jangan tinggalkan kakamu ini lagi. Tapi kenapa kau malah menjauh saat ini. Apa ada yg mengancammu, KEIRA AKU GA KUAT KALAU KAMU MENJAUH DAN AKU MOHON KEMBALI LAH EONNI MERINDUKAN MALAIKAT KECIL " Teriak histeris dan menangis sangat kejar. Setelah menenangkan dirinya dan melanjutkan membaca surah ke-2.

Surah Kedua – coba tebak ?

Annyeongg lagi

Ahhkkhh aku Lelah dan sangat sakit kalau kau menangis seperti itu. Aku sudah tau kau memang lemah dan cengeng eonni. Kenapa harus nangis sihh kalau gini jadi susah aku mengibur Eonni.

Grey ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang