Malam Itu keira membuat surat dan video perpisahan. Dan membelikan barang barang kenangan seperti jam, gelang, kalung, anime figure, baju, jaket, sweater, boneka, kacamata dan topi yang sama dengan-nya dan masing-masing 2.
2 hari kemudian keira dibolehkan pulang tepat saat keira keluar dari rumah sakit Irene sadarkan diri jujur Keira melihat itu senang dan sedih. Melihat dari kejauhan itu akan menjadi selamanya.
Keira memberikan paper bag Ke wendy.
" Eonni, boleh aku minta sesuatu ? "
" Tentu sayang "
" Berikan ini kepada Irene dan jika ada yg menanya katakana itu dari mu jangan katakana dariku. Aku menulis surat untunya tapi bertanda dari mu "
" Kau Kenapa ? "
" Tidak, aku hanya ingin menjauh darinya "
" Tapi aku tidak bisa melakukan ini, ini bakal membuatkan menderita Kei, aku mohon jangan menjauh darinya "
" Maaf kak aku sudah berjanji "
" Pada siapa ? " Nada lebih tinggi.
" Hhhmm pada diriku, dan kata-kan aku akan selalu mendukungnya dari jauh "
" Kei, kau kenapa menjadi seperti ini "
" Bye kak, makasih untuk semua " Memeluk erat Wendy dan pergi.
" Aku akan selalu mengunjungimu dan percayalah kau tidak sendirian di bumi ini "
" Yaa " Senyum lebar. Dari kejauhan Keira melihat Irene dan mengatakan. " Bogoshipda "
2 hari kemudian...
Irene benar benar pulih tapi boleh pulang dari rumah sakit karena fisik luarnya yg benar pulih tapi fisik dalamnya yg masih kurang baik. Hari ini sangat membosankan untuk Irene sendri diruang tanpa seseorang. Beberapa menit kemudian kesunyian berubah menjadi damai kerena member red velvet berkunjung.
" Annyeonggg " Ucap mereka serentak.
" Wahh rene, kamu lama banget tidurnya kita nampil hanya ber empat "
" Wahh iya, ga ada yg bisa aku palakin hahaahha "
" Kyakk kalian datang sini hanya membuat keributan, lebih baik kalian pulang gih "
" Ogahh, nanti kangen "
" Tenang ren kami kesini membawa Chiken chikenn " Ledeknya.
" Iyaa ini sangat enak tapi sayangnya kamu kan belum boleh makan chiken tenang kami membawa ini taa-daa "
" Ahhh bubur, aku mau chiken "
Sedangkan Irene hanya diam melihat kelakuan mereka ber empat. Dan di pikiran Wendy hanya bocah itu ya siapa lagi kalau bukan Keira.
" Wendy, kamu gak mau ikut makan ? " Tanya irene.
" Iyaa eonni, ini sangat enak loh " ledek Joy dan yeri.
" Irene... " Berhenti
" Ya wen "
" Ahh tidak jadi "
" Ohh ya, udah beberapa hari ini aku tidak melihat Keira, Kenapa dia tidak menjenguk-ku ya ? "
" Mungkin dia sibuk " Ucap datar Wendy.
" Hhhmm, rasanya seperti ada yg kurang kalau dia tidak datang "
" Hhhmm, mungkin dia sibuk rene " Ucap sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ( Hiatus )
Teen FictionKisah Seorang remaja berjuang demi mimpi dan kehidupannya. Disakiti Dan direndahkan Sudah biasa