Keira pergi ke Ruangan dokter bedah umum dan mendobrak pintu.
" Apa kau bodoh, Aku sudah mengutus seorang dokter untuk mengatakan dokter bedah umum bersiaplah tapi kau malah santai dan menolaknya Cihh " Emosi Keira tak terkontrol lagi dan menarik kerah baju dokter tersebut.
" Bersiaplah, tunggu apalagi ? " Perintah keira. " Kita akan melalukan Operasi besar ini sekarang dan aku butuh bantuanmu untuk menjadi asistenku disana " Ucap keira membuat Dokter park bingung.
" Hah, Maksudnya kau ? Kau tau keadaanmu belum pulih dan aku tidak mengijinkannya " Ucap Dokter Park.
" Kau siapa ? Cepat bersiaplah jika tidak aku ... Akhhh " Merasakan Nyeri dibagian perut-nya tadi.
" Aku Doktermu dan kau pasienku "
" Aku tidak ingin berdebat, aku tunggu kau 10-15 menit lagi di ruang operasi " Keira melangkah keluar.
" Tunggu !!! " Melempar kertas kehadapan Keira dan langkahnya berhenti. Keira membaca data tersebut dan menyatakan Keira mengalami Penyumbatan darah di otak kirinya dan seolah-olah nafasnya tidak dapat di atur dan seakan dunia akan hancur.
" Ahhh ahhhh ahhh " Desah Keira " Ini gak mungkin " Ucap batinnya.
" Kau kaget-kan itu alasanku untuk menolak dan menyuruhmu tidak melakukannya " Ucap Dokter Park dengan emosi.
" Tapi maaf aku tidak bisa menuruti perintahmu dan aku akan tetap melakukan operasi itu "
" Kyakkk, aku bilang berhenti brengsek. Kau tau itu operasi besar dan sangat lama bahkan sulit dan melelahkan itu sama saja kau melukai dirimu bodoh " Bentak Dokter Park
" Aku tidak peduli, yang kupikirkan saat ini keselamatan kaka-ku yang nyawanya udah di uung tanduk Hiks Hikkss " Ucap Keira dengan menghapus kasar air matanya dan berlari untuk menyiapkan diri ke ruang tersebut.
Sebelum masuk keira berdoa, lalu memasang masker dan memasang jubah anti virus. Masuk denga aura cool dan Keira masih berharap dokter bedah itu datang karena dia juga berperan penting...
Keira melihat wajah Irene selama 10 detik dengan seduh " Kak Bertahanlah sebentar dan bertahan hidup untuk orang yg kau sayang dan orang yg mencintaimu "
" Kita mulai, berapa tekanan darah nya dan saturasi nya ? " Tanya Keira.
" Tekanan darahnya rendah, dan tingkat saturasi oksigennya tidak stabil karena hemotoraks kiri. " Ucap Perawat 1.
Taklama dokter Park datang.
" Dia bisa gagal jantung jika kita membedahnya, kamu yakin soal ini ? " jelas Dokter Bedah jantung ( Dokter 1 ).
" Kita focus pada pengendalian kerusakan, lalu pendarahannya setelah splenetomi, kita akan melakukan pembebatan perihepatic " Ucap Keira. " Dan kita harus memaksimalkan waktu 6 jam lebih ini.
" Kita bisa mulai ? " Ucap Perawat 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
