Besokan harinya...
" Akhhh kepalaku pusing sekali " Sambil meremas kepalanya.
" Sudah bangunn ? Enak minumnya ? Enak bunuh dirinya ? Enak buat orang khawatir ? " Bentak Wendy.
" Masih juga pagi, aku gamau ngajak ribut ya "
" Siapa yg ngajak ribut. Kamu tau banyak yg khwatir pas kamu keluar dari rumah dan kamu enteng banget untuk mati Cuma karena masalah kecil/sedang/ besar, lain kali cari jalan keluarnya klo ga nemu temui kami dan curhat ren, rene eonni "
" Itu bukan urusanmu "
" Yaudah ganti baju gih "
" Yaa... " bingung kok baju yg dipakai tdi malam kok beda ya.
" Kenapa ? "
" Nggak, aneh aja kok bajunya beda ya "
" Jelas beda, itu baju mahal dan dari orang yg sangat baik. Wahh ternyata eonni ku pelupa yaa "
" Maksudnya ? "
" Itu baju kaos, jaket disana dan celana bahan dari orang yg menyelamatkanmu tadi malam dan orang yang... "
" Ohhh aku baru ingat dan orang yang apa ? " Melamun sambil memegang bibirnya.
" Orang yg kamu muntahin kau tau tubuh yg suci terkotori oleh orang gila sepertimu "
" Ahhh masaa, ga mingkin seorang Irene melakukan hal yg menjijikan itu "
" Udalah, lain kali kalau ada masalah bilaang kita cari jalan keluarnya "
" Yaa, ini gmn ? "
" Gmn apanya "
" Baju, jaket dan celana ini ? "
" Yaaa kau simpan dan itu untukmu saja kata dia sih "
" Wahhh tapi ini sangat mahal "
" Kalau gitu kau jaga dengan baik jangan sampei rusak "
" Santai "
Joy dan Yeri datang dengan rusuh...
" Eonni, gwenchanah ? "
" Ahh Gwenchana "
" Kenapa kau bepikiran untuk mati hah ? " Ucap Yeri dengan songong.
" Bisa sebut aku dengan eonni, umurku dan kau sangat jauh "
" Yaaa eonni, cieee yg tua "
" Aku lelah untuk ribut "
Jam 14.00...
Di restoran langganan mereka. Irene dan member Redvelvet menikmati makanan dan berbincang bincang.
" Eonni, You okeyy ? " Tanya seulgi yang melihat Irene yg terus melamun.
" Eonni kalau ada masalah katakanlah, kita ada disini dan bersamamu " Ucap Yeri.
" Wehhh Irene eonni, masih aja melamun " Ucap Joy melambaikan tangannya di depan wajah Irene dan Menggoncang pundaknya "
" HAH ? " Ucap Irene seperti orang linglung.
" KAU... Kau kenapa eonni, tidak baik untuk dipendam sendiri berbagilah pada kami walau itu penderitaan " Ucap joy.
" Aku gpp, kita nikmati lunch kita ini ya " Jelas Irene.
" Tidakkk, kau beritahu kami, atau aku ngambek dan mogok makan nih " Ucap Yeri.
" Aku gapapa, dan lagi pula ini masalah kecil "
" Masalah kecil ?, orang kau berniat bunuh diri dan dari tadi menamun. Aku tanya kau kenapa ? " Ucap seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ( Hiatus )
Teen FictionKisah Seorang remaja berjuang demi mimpi dan kehidupannya. Disakiti Dan direndahkan Sudah biasa