Part 34

5 3 0
                                    


Besokan harinya...

" Akhhh kepalaku pusing sekali " Sambil meremas kepalanya.

" Sudah bangunn ? Enak minumnya ? Enak bunuh dirinya ? Enak buat orang khawatir ? " Bentak Wendy.

" Masih juga pagi, aku gamau ngajak ribut ya "

" Siapa yg ngajak ribut. Kamu tau banyak yg khwatir pas kamu keluar dari rumah dan kamu enteng banget untuk mati Cuma karena masalah kecil/sedang/ besar, lain kali cari jalan keluarnya klo ga nemu temui kami dan curhat ren, rene eonni "

" Itu bukan urusanmu "

" Yaudah ganti baju gih "

" Yaa... " bingung kok baju yg dipakai tdi malam kok beda ya.

" Kenapa ? "

" Nggak, aneh aja kok bajunya beda ya "

" Jelas beda, itu baju mahal dan dari orang yg sangat baik. Wahh ternyata eonni ku pelupa yaa "

" Maksudnya ? "

" Itu baju kaos, jaket disana dan celana bahan dari orang yg menyelamatkanmu tadi malam dan orang yang... "

" Ohhh aku baru ingat dan orang yang apa ? " Melamun sambil memegang bibirnya.

" Orang yg kamu muntahin kau tau tubuh yg suci terkotori oleh orang gila sepertimu "

" Ahhh masaa, ga mingkin seorang Irene melakukan hal yg menjijikan itu "

" Udalah, lain kali kalau ada masalah bilaang kita cari jalan keluarnya "

" Yaa, ini gmn ? "

" Gmn apanya "

" Baju, jaket dan celana ini ? "

" Yaaa kau simpan dan itu untukmu saja kata dia sih "

" Wahhh tapi ini sangat mahal "

" Kalau gitu kau jaga dengan baik jangan sampei rusak "

" Santai "

Joy dan Yeri datang dengan rusuh...

" Eonni, gwenchanah ? "

" Ahh Gwenchana "

" Kenapa kau bepikiran untuk mati hah ? " Ucap Yeri dengan songong.

" Bisa sebut aku dengan eonni, umurku dan kau sangat jauh "

" Yaaa eonni, cieee yg tua "

" Aku lelah untuk ribut "

Jam 14.00...

Di restoran langganan mereka. Irene dan member Redvelvet menikmati makanan dan berbincang bincang.

" Eonni, You okeyy ? " Tanya seulgi yang melihat Irene yg terus melamun.

" Eonni kalau ada masalah katakanlah, kita ada disini dan bersamamu " Ucap Yeri.

" Wehhh Irene eonni, masih aja melamun " Ucap Joy melambaikan tangannya di depan wajah Irene dan Menggoncang pundaknya "

" HAH ? " Ucap Irene seperti orang linglung.

" KAU... Kau kenapa eonni, tidak baik untuk dipendam sendiri berbagilah pada kami walau itu penderitaan " Ucap joy.

" Aku gpp, kita nikmati lunch kita ini ya " Jelas Irene.

" Tidakkk, kau beritahu kami, atau aku ngambek dan mogok makan nih " Ucap Yeri.

" Aku gapapa, dan lagi pula ini masalah kecil "

" Masalah kecil ?, orang kau berniat bunuh diri dan dari tadi menamun. Aku tanya kau kenapa ? " Ucap seulgi.

Grey ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang