POV Irene...
Hari ini Jadwal Kepulangan Irene dan saat di mobil mereka mendegarkan dan meninton siaran Loen Entertaiment dan saat mendengarkan itu Nyonya de jong masih tidak yakin dan Irene Sangat sedih mengetahui keadaan adiknya.
Saat sampai dirumah Irene memutuskan untuk langsung istirahat dikamar dan terkunci. Dimana dia juga memutuskan untuk membuka kado pemberian Keira dan mebaca surat serta menonton video-nya.
Annyeong Irene-ssi...
Aku yakin pasti belum dibaca surat ini kan ? Penasaran kan kok aku bisa tau, aku tau karena kau pasti kelelahan dan mungkin ada hal lain-nya.
Apakabar Rene-ssi ? Semoga keadaanmu benar-benar sudah membaik dan bisa lanjut lagi karirnya. Maaffff Rene-ssi aku memberikan beberapa barang yg bagus untuk ini.
Hhhmm ada topi dipakai yaa, tujuanku agar kau nyaman dan aman jika sedang sendiri, ada juga hoodei untuk Latihan atau untuk kau jalan-jalan karena aku lebih menyukai kau memakai ini dari pada pakaian ehh jan salah paham aku Cuma gamau kau di gangu sama orang biadab itu, ada kacamata ini sangat mahal hahahaha tujuannya agar matamu aman wkwkwkk, kalo gelang dan kalung aku juga bingung dan itu couple sama sepertiku dijaga ya, boneka dan figuran anime itu tujuannya untuk kau mengiatku hahahaha dan untuk hiburan jika kau sedang steres.Ohh ya itu aja yg aku bisa berikan dan mungkin ini yg terakhir kalinya.
Aku mohon jika kita bertemu atau apa anggap saja tidak saling mengenal atau ga usah peduli. Dan ini terakhir kalinya dan kita hanya sebatas teman sosmed dan bukan sahabat,dan maupun adik-kaka.
Byee rene-ssi...mianhe
Jangan lupa baca surat ke-4
Irene yang membaca surat itu serasa sesak yg luar bisa tak bisa menahan tangis atau pun emosi. Terlebih lagi saat pertama kali membaca, Keira memanggil dengan sebutan Irene-ssi bukan eonni . Sumpah ini pertama kalinya Irene hancur hingga mengamuk seperti orang gila dan berteriak, menangis dan tertawa. Rasa sakit itu lebih sakit dari apapun.
" Ini yang aku takuti darimu, menjauh Hikkss "
" Kenapa kau melakukan ini Keira, aku sungguh minta maaf sudah menyakitimu dimasa lalu tapi aku mohon jangan menjauh ataupun menghilang. Aku gam au kehilangmu lagi yg ke 3 kalinya... KEIRAA JEONGMAL MIANHAE hikkkss "
" Keira kembalilah jangan tinggalkan aku, aku ga sanggup kalau ini terjadi. Aku mohon kembalilah maafkan aku keiraa hikkss "
" Keira kau kenapa seperti ini, apa kau sebenarnya sudah mengiat masalalumu apa kau sangat membenci kakakmu ini. Keira aku ingin menjagamu sudah banyak luka yg kau lalui sendiri berbagilah padaku atau kau berikan itu padaku... aku kakakmu "
" Cukup sudah aku menjadi kaka yg tak berguna dimasa lalu cukup saat itu saja jangan sekarang. Keira kembalilahhhh "
Irene sangat emosional saat itu dan menenangkan diri dan mencoba menguatkan diri untuk membaca surat terakhir.
Surat ke 4 = surat penyesalan dalam hidupku.
Annyeong sunbae...
Sejujurnya ini sangat sulit memanggilmu dengan sebutan apa dan tujuanku adalah menjauh dan penyesalan, aku mencoba dari sebuah kata eonni dan menjadi sebuah kata formal. Karena menurutku kita hanya sebatas senior dan junior dan tidak lebih.
Aku sangat-sangat menyesal saat menanggapimu di akhir kelas pertama kali. Seharusnya aku tidak menanggapimu dan berusaha menjauh karena itu akan berujung menyekitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ( Hiatus )
Teen FictionKisah Seorang remaja berjuang demi mimpi dan kehidupannya. Disakiti Dan direndahkan Sudah biasa