Rumah adalah tempat di mana cinta berada, kenangan diciptakan, teman selalu menjadi milik, dan tawa tidak pernah berakhir.
Ini tentang rumah dan beberapa masalah di dalam nya.
Note: hanya sebatas karangan penulis. Jangan sangkut pautkan dengan kehid...
"AZIZOY! SINI KAMUU!" suara teriakan menggema memenuhi ruang tengah.
Sedangkan yang di panggil namanya sudah menghilang dibalik tubuh seorang wanita.
"Masih pagi udah ribut, ada apa?" tanya wanita itu dengan lembut.
"Ihh, sini gak!" Christy berusaha menarik tangan Zee agar tak bersembunyi di balik tubuh Shani, namun Zee terus mengelak.
"Gak! Diem Christoy! Mamah liat anak nya!" adu Zee.
Shani hanya bisa menghela nafas kasar. "Mamah nanya gak dijawab nih?"
"Zee ambil mainan aku mah!" ucap Christy sambil terus menarik Zee agar keluar dari persembunyiannya.
"Orang aku cuma pinjem. Pelit amat jadi bocah."
"Pinjem kok gak izin."
"Kamu nya kan gak ada waktu itu."
"Alesan mulu, sini ihh balikin!"
Shani selalu di buat pening dengan kelakuan kedua putri nya. Tiada hari tanpa bertengkar. Zee yang hobi memancing perkara, dan Christy yang mudah sekali terpancing. Memang sepaket.
"Zee, balikin mainan Christy, ngalah sama adiknya ya."
Zee pun mengembalikan mainan Christy yang sempat ia pinjam. Benar kata bunda nya, ia harus mengalah.
"Pinter anak mamah, lain kali jangan bertengkar ya, gak baik." Shani mengusap kepala kedua putri nya.
**
Zee dan Christy berlarian menuruni tangga, di meja makan sudah ada Shani dan Gracio yang menunggu.
"Aku mau deket mamah!" Christy tiba-tiba menduduki kursi yang biasa Zee tempati.
"Ini kan tempat aku!"
"Ngga! Pokoknya aku mau deket mamah!"
"Udah, udah. Zee ngalah ya. Kamu duduk di disamping papah." ucap Shani.
Jika sudah seperti ini, yang bisa Zee lakukan hanya lah mengalah. "Iya bunda." cicitnya.
Hanya terdengar suara dentingan sendok. Zee yang biasanya berisik kini hanya diam sambil menikmati makanan nya.
Zee sudah selesai dengan sarapan nya lebih dulu. Padahal biasanya Zee selalu lama jika makan. "Aku ke mobil duluan ya." pamitnya.
Zee menyalimi Shani dan Gracio, lalu melempar senyum kepada Christy.
"Jadi kakak emang harus selalu ngalah ya?" monolognya ketika sudah berada di dalam mobil.
Tbc Selamat datang di cerita baru aku! Semoga suka yaa!
Shani Indira Abdalla
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracio Harlan Mahardika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azizi Asadel Putri Mahardika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angelina Christy Putri Mahardika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
