Playing music, Tak Ingin Usai-Keiysa Levronka.
Dear Mamah Shani..
Makasih ya Mah udah mau membesarkan aku dengan sepenuh hati. Dan sekarang aku pamit ya mah? Jangan sedih, Mamah harus jalanin hidup Mamah seperti biasa. Aku ada kok, cuma udah gak terlihat lagi sama kalian. Maafin aku yang udah kurang ajar akhir-akhir ini. Maafin aku juga yang belum bisa jadi anak yang baik. Mamah mau kan maafin aku? Aku tunggu disini ya Mah. I love you Mah.
_____
Dear Mamah Anin.
Mah, terimakasih untuk waktu singkat nya. Terimakasih udah melahirkan aku. Aku harus pergi Mah. Dunia ini terlalu jahat sama aku. Aku rasa aku udah gak mampu lagi ada di dunia ini. Jadi, aku harus pergi. Aku harap kita bisa berkumpul lagi suatu saat. Aku sayang Mamah.
_____
Untuk Adikku, Angelina Christy.
Belakangan ini kita selalu beradu argumen ya? Maafin aku ya Ngel, selalu nguras emosi kamu. Kurang ajar sama kamu. Gak dengerin kata-kata kamu. Aku janji kemarin yang terakhir kalinya kita bertengkar hebat, sampe saling teriak. Karena setelah ini, kita gak akan bertengkar lagi, selamanya. Aku mau pamit sama kamu, aku mau pulang ke rumah yang sebenarnya rumah. Rumah ini hanya persinggahan untuk aku, dan sekarang waktu nya aku untuk pulang ke rumah yang sebenarnya, rumah abadi aku. Aku tau caraku bodoh untuk meninggalkan kalian semua. Aku udah terlalu capek sama dunia ini Ngel. Ngel kamu harus janji sama aku, jangan berlarut dalam kesedihan. Gak pantes kamu menangisi kakak mu yang gak tau diri ini, sudah dikasih hidup ingin mati. Kamu gak boleh punya pikiran kayak aku. Kamu harus melanjutkan hidup kamu, kamu harus dapat gelar dokter kamu itu. Kejar cita-cita mu ya Ngel. Aku bakal nemenin kamu kok, tapi di dunia yang berbeda sama kamu. Aku titip Mamah sama Sean ya, maaf aku gak bisa jadi kakak yang baik untuk kamu dan Sean. Maaf aku harus pergi ninggalin kalian semua. Semoga kita bisa berkumpul lagi nanti ya. Aku sayang kamu Ngel.
***
Christy tersenyum pada figura besar yang baru saja di pasang. Itu foto Gracio dan Zee, mereka menaruhnya di ruang tengah. Agar selalu dapat merasakan kehadiran mereka di rumah baru nya ini.
Beberapa bulan selepas kepergian Gracio dan Zee, mereka memutuskan untuk pindah rumah. Meninggalkan kenangan pahit di rumah lama nya. Tentu saja, kepergian Zee yang begitu tiba-tiba menjadi pukulan telak untuk keluarganya.
Setiap hari Jum'at mereka rutin mengunjungi makam Zee dan Gracio. Sebagai pelepas rindu. Meski sang pemilik nama sudah tidak lagi bersama mereka.
Christy sekarang sudah lebih ceria, meskipun kadang-kadang suka murung. Memang tak mudah di tinggalkan dua orang tersayang sekaligus. Rasa kehilangan itu masih begitu terasa di hati nya.
Pesan yang di sampaikan Azizi satu persatu mulai Christy jalani. Christy bersusah payah melanjutkan hidupnya, mengejar cita-cita nya. Agar Gracio dan Zee bangga kepada nya di atas sana.
Hubungan Shani dan anak-anak nya semakin dekat. Shani tak ingin lengah lagi, dia ingin menjadi ibu sekaligus sahabat untuk putra-putri nya. Shani memang kehilangan, tapi bukan berarti hal itu merenggangkan keluarga mereka. Shani hebat, sekarang dia menjelma menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk Christy dan Sean. Dia meminta kepada Christy untuk menceritakan apapun yang di rasakan nya. Pun dengan Sean yang umurnya mulai beranjak dua Tahun, semakin pintar. Mata dan hidung Sean sangat mirip dengan Zee, alis dan bibirnya mirip dengan Gracio. Cara tersenyum nya pun sangat Gracio sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH (Selesai)
FanfictionRumah adalah tempat di mana cinta berada, kenangan diciptakan, teman selalu menjadi milik, dan tawa tidak pernah berakhir. Ini tentang rumah dan beberapa masalah di dalam nya. Note: hanya sebatas karangan penulis. Jangan sangkut pautkan dengan kehid...