MAKKA mengetahui semuanya.
Tiga hari lalu, Makka ikut andil dalam persiapan pemberontakan. Dia adalah pencetus tanda-tanda kiamat yang muncul perlahan.
Makka membujuk Saba untuk membalik bumi. Kini, kutub selatan ada di utara dan sebaliknya. Alhasil, matahari terbit dari barat. Selain itu, pemuda Arab ini juga membujuk dewa bumi untuk menahan rotasi pada malam ini. Dirinya ingin memberikan waktu kepada pasukan pemberontak.
Makka melakukan ini semua untuk menyelamatkan seluruh makhluk di muka bumi. Mereka harus sadar bahwa Kaisar benar-benar akan menciptakan kiamat ketiga. Bumi sedang tidak beres. Jadi, jangan bersorak dalam kelalaian!
Belum selesai. Makka masih memiliki bujukan lain. Tiupan sangkakala dan langit yang terbelah.
Torue akan membelah langit menjadi merah dengan kekuatan MESS udara. Setelah itu, dia akan melepaskan suara dahsyat: tiupan sangkakala.
Kiamat pun akan dimulai. Begitu juga dengan pemberontakan.
***
DI ATAS BALKON gedung putih yang luas, Makka berdiri bersama keempat Kaisar lain. Mereka berjajar rapi. Torue, Saba, Lemyaku, Syam, dan Makka. Mereka mengenakan setelan serba putih dengan wajah tertata rapi.
Lemyaku akan memulai kiamat ini. Tepat di depan alun-alun yang dipenuhi penduduk A-Capital, dia akan memulai pembantaian.
"Rakyat-rakyatku! Saat fajar menyingsing, kita akan berada di bagian paling atas dunia! Sebentar lagi! Bersoraklah!" seru Lemyaku menyuarakan orasi penuh api semangat. Pidato dari Presiden A-Capital itu tak lain hanyalah bualan. Dia akan membunuh semua orang, termasuk rakyat sendiri.
Semua Kaisar sudah bersiap dengan kekuatan masing-masing. Torue siap untuk membelah langit dan menggemakan tiupan sangkakala. Saba akan mengguncang bumi sedahsyat yang ia bisa. Tak lupa, dia akan menabrakkan semua benua satu sama lain. Syam akan membumihanguskan semua daratan. Lemyaku akan mengurus sisanya.
Akan tetapi, Makka berbeda. Dia malah bersiap untuk membunuh para Kaisar.
Sama seperti tujuan pasukan pemberontak. Kaisar harus mati! Terserah siapa yang melakukannya. Intinya, semua orang akan menarget kepala para Kaisar.
"Semua, sudah saatnya!" seru Lemyaku mengajak seluruh orang untuk bersorak. "Sebentar lagi, sang fajar akan terbit!"
Penduduk A-Capital semakin bersorak riang. Di sisi lain, para pemberontak menguatkan kuda-kuda. Di bawah komando masing-masing MESS, mereka akan menuju ke arah Makka. Mereka akan membantu pemuda Arab itu untuk membunuh Kaisar.
"Tiga ...."
Lemyaku mulai menghitung mundur. Dia beraba-aba kepada Torue untuk melaksanakan tugas.
"Dua ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
MESS
Fantasy[DAFTAR PENDEK WATTYS 2023] Setelah kiamat kedua, Makka---manusia berdarah campuran MESS---harus menemukan ibunya di sisi lain bumi-yang-baru sebelum keempat Kaisar memulai kiamat ketiga untuk membinasakan semua MESS dan manusia. *** MESS, Mortal En...