SEORANG PRIA bersungut-sungut ditenggelam kemarahan di sebuah ruangan kosong. Gelap. Ia mengerahkan sit-up dengan menggelantung di atas perpipaan berkarat yang ada di langit-langit.
"Brengsek! Aku harus mempersiapkan ini semua untuk kau," ucap sang pria yang sedang meneruskan sit-up.
Dia punya wajah yang tak asing. Pria itu tidak menggunakan kaus hitam yang sebelumnya ia kenakan. Ia murka disebabkan suatu hal. Sesekali, pria yang tenggelam dalam amarah ini berteriak kencang hingga membuat suaranya bergaung di gudang yang ia tempati.
"Seratus satu, seratus dua, seratus tiga," lanjut sang pria menghitung sit-up.
Pria itu semakin berapi seiring gelapnya langit malam. Ketika sinar rembulan mulai menembus jendela kaca yang ada di samping, wujud pria yang berkeringat deras ini menjadi terlihat.
Dia adalah orang bayaran bos Makka, pria yang memiting sang pemuda bermata biru untuk malam penjualan.
Pria bayaran bos Makka ini berbadan tinggi-besar. Usianya kepala tiga. Tubuh berotot terukir jelas dimiliki olehnya. Akan tetapi, otot-otot pada tubuhnya masih dilekati oleh timbunan lemak di beberapa bagian. Pria itu memiliki rambut cepak yang berwarna putih. Beberapa rambut wajah seperti kumis dan janggut pendek bak jarum tipis, rajin ia cukur.
"Taiga, laki-laki bermata hijau itu adalah seorang MESS! Kepalanya seharga 700 ribu dolar [~100 miliar rupiah]! Sementara laki-laki yang bermata biru, Makka, kepalanya adalah ... 70 juta dolar [~1 triliun rupiah]? Gila!
"Dasar bos bodoh! Pantas pemuda brengsek itu rela memberikan 105 ribu dolar untuk Makka. Ternyata, nilai laki-laki itu jauh lebih tinggi!
"Sial! Aku akan mengambil uang itu dari kalian! Aku akan mengikuti kalian walau harus ke ujung dunia! Aku tak akan membiarkan hidup kalian tenang, Bocah!"
Menggerutu. Pria berambut putih itu murka sembari meremas bagian surat kabar yang ia genggam.
Sebuah halaman menampilkan banyak muka yang diberi warna hitam-putih. Di sana, terpampang foto Makka yang berupa sketsa. Sementara beberapa foto asli dengan muka Taiga, tergambar jelas tak jauh dari muka Makka.
Bagian koran itu menunjukkan wajah buronan bagi para MESS. Semua muka MESS terpampang di bagian ini. Mereka adalah para orang pilihan yang lolos dari pembantaian satu tahun lalu.
Sementara itu, di ujung lain bagian buronan, terdapat wajah sesosok lelaki yang sama dengan sang pria yang berlatih di gudang kosong. Di surat kabar tersebut, dikabarkan bahwa pria yang memiliki rambut putih ini adalah seorang MESS. MESS dengan harga 150 ribu dolar—berkisar 2 miliar rupiah.
Seorang MESS bernama Dante. Sang kulit besi.
***
LANGIT BIRU terlukis jelas di angkasa. Di bawahnya, samudra terbangun tenang dengan ombak gelap. Di antara keduanya, terapung sebuah kapal tua yang sekarang terdiam naik-turun mengikuti ombak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MESS
Fantasy[DAFTAR PENDEK WATTYS 2023] Setelah kiamat kedua, Makka---manusia berdarah campuran MESS---harus menemukan ibunya di sisi lain bumi-yang-baru sebelum keempat Kaisar memulai kiamat ketiga untuk membinasakan semua MESS dan manusia. *** MESS, Mortal En...