08-Bedebah

289 86 52
                                    

Tandai jika ada Typo!!!

Warblon, dari kota mana aja sih?

Makasii yang udah mau baca cerita gue, yang jauh dari kata sempurna.

###

Ruang Tv

Velyn dan Efrain duduk di Sopa ruang Tv. Velyn masih menatap dengan jelas kertas yang baru saja ia temui beberapa saat yang lalu.

"Lo tau arti dari huruf-huruf itu?" tanya Efrain memastikan.

"Salah satu dari Kode Enigma."  Gumamnya dalam hati, lalu menggelengkan kepalanya pertanda ia tak tahu. Walupun itu hanyalah kebohongan.

"Apakah Ayahmu seseorang yang penting?" tanya Velyn memastikan, karena gak semua orang tau tentang kode ini.

"Papa gue hanya seorang pengusaha reel estate property, dan pengusaha biasa-biasa aja yang bergerak di bidang Perkebunan, Perhotelan, Parawisata, Kuliner dan Pertenakan." Jelas Efrain dengan santainya.

Velyn hampir tersedak dengan ucapan  Pria yang ada di hadapannya ini. Bagaimana bisa Pria itu mengatakan kalau Papanya hanya seorang pengusaha biasa, padahal bisnisnya dimana-mana.

The reel, merendah untuk meroket.

"Oh, ya sudah tidak ada hal penting lagi kan. Kalau begitu aku pergi saja, kau hanya membuang-buang waktuku saja." Jelasnya, yang berniat untuk meninggalkan Apartemen.

"Tunggu dulu, lo belum ceritain gimana lo bisa menghilang selama satu bulan ini. Bahkan Polisi tak mendapati lo di Tkp." Ucap Efrain dengan tatapan  penuh penasaran.

Velyn mendesis kasar, kenapa Pria ini sangat ingin tau banget sih." Kau gak perlu tau gimana caranya aku selamat, dan untuk apa juga aku menceritakannya kepadamu." Jelas Velyn.

"Kenapa?"

"Kita hanya orang asing, jadi jangan terlalu ikut campur dalam urusanku." Ucapnya lagi.

"Kalau begitu mari kita menjadi orang yang tak asing lagi." Jawab Efrain yang membuat Velyn terdiam untuk sesaat.

"Kita tak se-akrab itu." Pungkasnya, lalu pergi meninggalkan Apartemen Efrain.

Kali ini Efrain tak mencegah ke pergian Velyn, ia hanya menatap punggung Velyn yang perlahan keluar dari Apartemennya.

"Ini terlalu awal untuk gue yang mungkin saja mulai tertarik pada lo." Gumamnya.

" Gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love and Pain [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang