Love and Pain [ End ]

02-Pertemuan

Tandai jika ada typo
Jika ada yang mau ditanyakan, komen disini aja.

###

13:21

Mobil.

Didalam sebuah Mobil Ferrari, terdapat seorang gadis yang siap untuk memacu Mobilnya kesebuah kampus terbesar.

Disaat perjalanannya tiba-tiba sebuah Mobil Buggatti Chiron, menyalip laju Mobilnya. Sudut bibir gadis itu tertarik.

"Ayo kita uji adrenalin." Gumamnya.

Perlahan gadis itu mulai menancapkan gasnya, untung saja jalanan masih sepi. Jadi ia bisa balapan dihari pertamanya masuk kampus.

Gadis yang bernama Brianna Xavelyn, itu mulai menancapkan gasnya pada 149 km/jam. Kini kedua Mobil itu sudah berdampingan, pemilik Mobil Buggatti Chiron yang menyadari ada yang sedang menantangnya tersenyum smirk.

Dia akui orang yang menantang dirinya cukup berani. Karena Mobilnya tidak mungkin bisa dikalahkan.

Mobil Buggatti Chiron,  memiliki kecepatan di atas 490km/jam. Yang dilengkapi dengan 100 Sensor untuk merekam suhu, tekanan, dan informasi paling penting.

Sedangkan yang berani menantangnya adalah sebuah Mobil Ferrari LaFerrari, yang memiliki kecepatan tertinggi 248km/jam atau 217 mph.

Velyn akui, Mobil yang ada disamping kanannya memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari Mobilnya. Kedua Mobil itu terus saja menancapkan gasnya, hingga membuat keduanya saling mengejar satu sama lain.

Disaat di belokkan Velyn mengundurkan laju Mobilnya, membuat sang pemilik Buggati tersenyum simpul karena sudah bisa menyalip Mobil Velyn.

Namun pada jarak 500 Meter dari pandangan Velyn, sudah terpampang jelas Kampus yang akan ia datangi. Velyn berpikir ternyata pemilik Mobil Buggatti itu memiliki tujuan yang sama. Velyn pun langsung menancapkan gasnya hingga 200km/jam, membuat si pemilik Mobil Buggatti terhenyak kaget.  Ia pikir pemilik Mobil Perrari itu tidak memiliki tujuan yang sama.

Hingga membuat pemilik Mobil Buggatti mengerem cepat laju Mobilnya. Hingga berbunyi gesekkan yang memekik telinga.

Dengan cepat Velyn menginjak remnya, hingga Mobil itu berputar beberapa saat dan akhirnya berhenti dengan sempurna.

Seluruh Mahasiswa/i yang melihat kejadian itu dibuat tercengang. Bagaimana bisa di area kampus sudah ada pertunjukan yang cukup membahayakan.

"Sumpah keren banget!" Pekik salah satu Mahasiswi yang kebetulan melihat kejadian tadi.

"Berasa lagi nonton film Action." Timpal yang lainnya.

"Gila, itu Mobilnya Efrainkan?" tanya Edward, yang melihat kejadian balap-balapan sejak tadi.

Gara mengangguk."Hebat banget, Mobil Buggatti si Efrain bisa dikalahkan dengan Mobil Ferrari LaFerrari." Selorohnya.

"Kayanya si pemilik Mobil Ferrari pembalap handal deh." Timpal Deo.

"Bisa jadi sih." Balas Theo.

Efrain keluar dari dalam Mobilnya, ia menatap Mobil merah yang sudah menantangnya tadi. Lantas Velyn pun keluar dari dalam Mobilnya, menyugar sedikit rambutnya yang berantakan.

Teman-teman Efrain dan seluruh Mahasiswa/i yang melihat kejadian tadi terpaku kaget. Mereka pikir seorang Pria yang melakukannya, tetapi yang keluar seorang gadis yang begitu cantik.

"Woii elahh, ini mah bidadari surga. Cantik banget." Ucap Edward, melihat paras Velyn.

"Gue gak mikir dia cewe, jago juga tuh." Timpal Deo.