Kedatangan Velyn ke Indonesia hanya untuk menjalankan tugas dari atasanya. Yaitu, untuk menangkap seorang Mafia kelas Kakap yang berhasil lolos dari kejaran Agen FBI Amerika Serikat. Velyn yang menjadi dari bagian Agen Rahasia CIA Amerika Serikat, h...
Semua adegan dalam cerita ini hanyalah Fiksi, jadi jangan terlalu di ambil serius.
Tujuan gue hanya untuk memberikan hiburan dalam cerita yang gue buat.
###
16:00
Hari ini akan di adakan kompresi press, di Polsek Jakarta Selatan. Dilan dan Pengacara Dito sudah mendiskusikan hal tentang uang kompensasi.
Dan syukurnya Vera sudah lumayan lebih baik dari sebelumnya. Setelah melakukan berbagai pertimbangan akhirnya Vera pun menyetujui tentang uang Kompensasi yang nilainya tidak sedikit.
"Gue bingung harus tinggal dimana, setelah ini." Gumamnya.
Velyn yang baru saja dari dapur sambil membawa semangkuk Sup. Ia meletakan mangkuk Sup itu dia atas meja keluarga.
"Kau boleh tinggal disini." Balas Velyn duduk disebelah Vera.
Vera melirik ke arah sampingnya."Gue gak mau ngerepotin lo. Mungkin setelah ini gue bakalan berhenti Kuliah dan nyari kerjaan." Balas Vera.
"Ta-"
"Ini udah jadi keputusan gue. Gue gak mau jadi beban untuk orang lain." Jelasnya.
"Baiklah, tetapi, jika ada apa-apa kau boleh menghubungiku." Balas Velyn.
"Hem"
"Makanlah dulu, biar kau ada tenaga." Ucapnya.
"Maaf merepotkan." Balas Vera, sambil mengambil mangkuk Supnya.
"You don't bother me." Balasnya.
BREAKING NEWS
"Selamat Sore semuanya, tujuan kami mengadakan kompensi press untuk menjelaskan perihal kejadian Bloody Sunday. Pada hari ini dari pihak yang bersangkutan, selaku Pengacara dari Ibu Isabell pihak yang mengadakan acara tersebut. Akan memberikan pertanggungj jawaban dengan memberikan uang kompensasi pada setiap Korban. Sebesar 80 Juta Rupiah."
"Untuk kasus ini masih di selidiki oleh Polsek Jakarta Selatan."
Velyn dan Vera menatap siaran langsung itu dari televisi. Sesekali Vera menghembuskan nafas beratnya, ia masih tidak menyangka bahwa Maminya telah tiada.
"You okey?"
Vera pun mengangguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍Rumah Sakit Melta Melvora
Gara yang sedang menemani Mamanya itu terpokus pada Kompensi Press, yang diberitakan tentang uang kompensasi. Ia sudah tau tentang rencana ini, sebelumnya Deo telah memberitahukannya.
Geng pentolan Efrain termasuk Velyn tak menerima uang Kompensasi. Karena mereka tak membutuhkannya, lantas ia menoleh ke arah sang Mama yang sedang memakan buah-buahan.
![Love and Pain [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/300639977-64-k801328.jpg)