18-Persidangan 1

215 30 19
                                    

Hii,gimana Puasanya lancar?

Semoga lancar ya guyss!!

Tandai jika ada typo

###

Sesampainya di Rumah Sakit, Hana langsung di bawa ke UGD. Sedangkan Alex menunggu di luar dengan was-was, ia khawatir dengan istrinya yang kembali masuk ke Rumah Sakit.

Satu jam lamanya Alex menunggu di luar ruangan, hingga sang Dokter keluar dari ruang UGD.

"Bagaimana keadaan istri saya, Dok?"

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Akan tetapi Tuhan berkehendak lain, Pasien telah meninggal. Yang tabah ya, Pak." Ucapnya.

Tubuh Alex seketika melemas, berita apalagi yang baru saja menimpanya. Istrinya telah berpulang, dan Putranya di tangkap oleh Polisi.

"Semua ini bohongkan?" tanya Alex dengan parau.

Dokter itu bungkam, ia tau apa yang sedang di rasakan oleh Alex."Ikhlasin ya, Pak. Biar beliau lebih tenang perginya." Ucap sang Dokter sambil menepuk bahu Alex, memberikan dukungan.

" Ucap sang Dokter sambil menepuk bahu Alex, memberikan dukungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍 Kantor Polisi Jakarta Selatan

"Pak tolong lepaskan saya, saya gak bersalah." Pinta Gara saat dirinya di giring masuk kedalam sel tahanan.

"Diam." Tegas Vino.

"Sekarang kamu diam disini, sebelum waktu persidangan di tentukan." Ucap Polisi bernama Bimo.

BRAKKK

Dengan kasar kedua Polisi itu memasuakan Gara kedalam sel tahanan yang begitu sempit, pengap dan gelap.

Dengan kasar kedua Polisi itu memasuakan Gara kedalam sel tahanan yang begitu sempit, pengap dan gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak! Tolong dengerin penjelas saya dulu!" Teriak Gara.

"Arghhh, kenapa bisa gini sih!" Teriak Gara dengan Prustasi.

Love and Pain [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang