Sorry for typos
Happy reading 💕
💚💚💚
Jeno yang sudah rapi dengan jas hitamnya membawa map berwarna biru memasuki sebuah restaurant. Restaurant itu didominasi dengan hiasan kayu yang di kombinasikan dengan warna putih dan hiasan barang barang yang kuno. Tempat ini terkesan sangat klasik tapi mewah.
Hari ini Jeno akan bertemu secara resmi dengan seseorang yang akan membantunya menutupi kerugian yang sedang melanda perusahaannya.
Jeno berjalan menghampiri dua pria yang berada di meja pojok restaurant. Satu pria duduk dengan menumpangkan kedua kakinya dan satu lagi berdiri di pria satunya.
"Jeno-ya lama tak berjumpa." seseorang yang tadinya duduk berdiri dan langsung membawa Jeno dalam pelukan hangat.
"Paman apa kabar?" Jeno membalas pelukan itu.
"Tentu saja paman baik, kau sendiri?" pelukan itu terlepas dan keduanya duduk di kursi yang di sediakan.
"Sangat baik seperti yang paman lihat." Jawab Jeno seraya menarik kursinya.
Jeno melihat pria satunya yang tengah berdiri.
"Cas apa kabar?" Tanya Jeno
"Baik jen." Jawabnya singkat.
"Lucas bisa tinggalkan kami sebentar." Pinta pria yang duduk di depan Jeno.
"Baik tuan." Ucap Lucas, ia membungkukkan badannya lalu pergi.
"Jadi gimana Jen proposal yang paman kirim kemarin."
"Sebenarnya paman yuta tak perlu repot repot mengirim proposal seperti ini karena sudah pasti pasti Jeno menerimanya." Kata Jeno mengangkat map biru yang di bawa.
Yuta, pria Jepang ini adalah paman dari Yunseo. Ia seorang pengusaha yang menyediakan jasa bodyguard. Namun sebenarnya jasa bodyguard itu hanya untuk menutupi segala 'usaha gelapnya' seperti menyewakan pembunuh bayaran, mata mata, sampai jual beli senjata api ilegal. Dulu ia juga yang membantu Jeno membangkitkan kembali Jung magazine.
Pertemuan mereka bisa dibilang karena ketidak sengajaan. Jeno memang belum mengenal Yuta saat masih bersama Yunseo tapi mereka bertemu saat keduanya menghadiri acara launcing salah satu kolega mereka.
Saat itu Yuta menawarkan diri untuk membantu Jeno dengan syarat Jeno harus berada di paris lebih lama untuk membantunya mengurus perusahaan gelapnya. Dan Jeno pun setuju menyebabkan ia yang seharusnya hanya tinggal di sana selama 4 tahun menjadi 7 tahun.
"Bagaimana pun perusahaanmu itu resmi, jika tidak seperti ini orang akan curiga." Ucap Yuta sedikit tertawa.
"Baiklah, tapi paman apa kau benar benar mendirikan perusahaan jual beli kapal pesiar?" Tanya Jeno heran karena di proposal itu menyebutkan kalau perusahaan ini baru.
"Tentu saja untukmu yang sudah membantu perusahaanku menjadi lebih baik dan merawat cucuku dengan baik juga." Jawab Yuta.
"Itu berlebihan paman, kau juga sudah membantuku, kita impas sebelumnya."
Yuta hanya mengangguk angguk. Lalu berkata "jadi sudah deal? Ada yang ingin di tanyakan?"
"Aku setuju paman dengan proposal ini, tapi paman apa kau tak rugi jika hanya mendapat 30% dari pendapatan bersih?" Tanya Jeno.
Jadi proposal itu berisi perjanjian kerja sama antar perusahaan. Perusahaan yang Yuta bangun baru baru ini menawarkan untuk menyewakan kapal pesiar yang di fungsikan sebagai hotel dengan pembagian keuntungan 70/30.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jen || NOMIN
FanfictionKarena kepergian sang kekasih ia harus mengurus sang putra sendiri, tapi semakin anak itu tumbuh ada rasa ketertarikan yang lebih. . "Nana sangat mencintai daddy" "Daddy lebih mencintaimu baby" . . ⚠️ M-PREG, BXB, GAP AGE, 21+ start: 13 Jan 22 end:...