5

140 5 0
                                    

Pertandingan selesai, hari ini aku menjalankan rutinitasku Kembali, Kembali ke sekolah karena sebentar lagi ujian dan aku akan lulus dari high school

"pagi ka, daddy, mommy" ku kecupi pipi orang-orang tersayangku itu

"daddy apakah kali ini aku boleh membawa motor?"

"ya Dirgantara, apa tangamu sudah sembuh?"

"sudah dad, ini tinggal pegalnya saja" balasku sambil membenarkan deker di lenganku

"berangkat bareng kakakmu ya"

"hhhmm baiklah dad" ucapku lesu, karena tadinya aku ingin mencoba motor baruku sendirian

"jangan mengebut" ucap mommy

"iye dad, mommy kami berangkat dulu ya" kakakku menarik tanganku

Selama di jalan tidak ada pembicaraan, sampailah aku mengantarkan kakak kesayangan keluarga Alexandra ini

"Indah, tumben banget lo ga naik bus"

"ya, bareng adek gw tadi"

"mana adik lo, katanya mau dikenalin ke gw"

"dia sudah pergi buru-buru katanya, maen aja ke rumah gw"

"gw udah sering ya, tapi ga pernah di rumah dia" dengusnya sebal

"biasa sibuk Latihan"

Indah dan adel bersekolah di tempat berbeda karena potensi bakat mereka yang berbeda

.

.

Tiba saatnya hari kelulusan, syukurlah akhirnya aku bisa lulus dari senior high school

Malam ini daddy mengadakan pesta kecil-kecilan untuk kelulusan kami

Indah Alexandra dan Dirgantara Adelxandra kita adalah saudara kembar yang memiliki kepribadian bertolak belakang

Indah ia sangat berbakat dalam bidang seni

Adel ia anak yang multitalent karena rasa penasarannya tinggi

...

Semenjak hari kelulusan itu aku sudah jarang untuk berlatih basket di team saat aku sekolah, karena jarak antara tempat Latihan dan kampusku yang jauh, jadi ku putuskan untuk berlatih di clob kampusku

"baiklah semuanya berkumpul" ucap ketua tim

"iya, hari ini kita akan melakukan Latihan rutin" lanjutnya

Latihan dimulai dengan pemanasan dan Latihan fisik

Huh huh huh, terasa Lelah sekali padahal aku hanya tidak Latihan selama 2 bulan

"hai, anak baru ya?"

"ahh iya" ucapku kaget

"kenalkan aku marsha"

"ahh iya aku adel"

"senang berkenalan denganmu adel" aku hanya membalas dengan anggukan karena canggung

Marsha aku sering mendengar Namanya, dia merupakan most wanted di kampus ini

Tetapi jika di lihat sedekat ini, dia memang cantik sekali

"ahh ya adel"

"hhmm iya Marsha" aku tertangkap saat sedang memandangnya dari samping

"tak usah melihatku seperti itu, lihatlah banyak orang melihat kita"

"astaga, maaf gw pindah kesana aja" aku sangat canggung

"gak usah, disini aja temenin gw" ia menarik Kembali aku untuk duduk di bangku kantin

YOUR ADMIERWhere stories live. Discover now