Adel yg sudah berdamai dengan masa lalunya dengan santainya menjawab
"ada marsha di apart gw"
"lo balikan?" jawabnya sambil menghentikan langkahnya di dekat pintu lift
"udah buruan" ajakku sambil merangkulnya, karena ia tidak ingin sahabatnya ini salah paham
"del, dokter aran nembak gw" ucapnya tiba-tiba, yg membuat senyumku seketika pudar
"terus lo terima?"
"gw bilang, gw butuh waktu"
"bukannya lo juga suka sama dia ya?"
"gw kagum, Cuma sekedar kagum. Jadi pas dia nembak gw gatau harus ngapain del"
"ya kalo lo mau, kenapa gak dicoba dulu aja shel"
"es krim kali gw"
"ehh ehhh kok ehhh"
"apaan sih del"
"nanti deh gw pikirin lagi" lanjutnya memastikan
Ting
Liftpun sampai ke lantai apartemen adel lantai 14 kamar nomor 08
Adel yg asalnya semangat karena ingin memberi tahu ashel kalau zee mau mengenalkan kekasihnyapun menjadi hilang semangat karena ashel di tembak oleh dokter aran yg selalu ia cerita kan kepada adel
"zee ada ashel" ucapnya merubah moodnya menutupi rasa cemburunya
"ehh shel"
"tebak gw bawa siapa?"
"siapa?" dia kira kejutan itu adalah zee, dan ternyata zee lah yg membawa kejutan itu
"tebak siapa?"
"hah? siapa" ia melirikku, aku ragu untuk mengatakan bahwa kekasihnya adalah 'marsha'
"mar..."
"shel"
"ehh marsha, beneran marsha?" tatapku menatap adel dan zee secara bergantian karena tidak percaya bahwa kekasih zee selama ini adalah mantan kekasih adel, dan dengan refleks memeluknya
"YTTA shel, dia gatau"
"serius? Lo ga cerita sha?"
Seakan lupa dengan hal yg tadi ashel dan adel melakukan aktivitas seperti biasanya, mereka bersenda gurau sambil melepas rindu dengan zee dan juga marsha
"jadi kapan lo nyusul kembaran lo?"
"aduh gatau gw, belum ada hilalnya" yg dibalas dengan rolling eyes oleh ashel
"gamau ashel aja del" ucap marsha tiba-tiba, yg membuat delshel saling bertatapan bingung
"tapi kayaknya zee dulu gak sih, hari-hari pasti aja certain tentang lo sha" jawab adel
"dasar bucin" lanjut ashel
"ashel udh punya calon, jadi gak.."
"gausah di lanjutin adelia"
"tapi kalo ashelnya mau gw gas aja si"
"maksudnya bang adel? Adel maunya sama ash..." ucap zee mengompori
"shel, gw suka sama lo. Lo mau gak jadi..."
Zee memelototkan matanya tak percaya dengan apa yg di sampaikan oleh saudaranya itu
"del!! Serius?"
"keliatan bercanda gw zee?"
