ceklek
"hoam" sambil mengucek mata yang masih mengantuk
Adel segera menuju bathub karena niatnya ingin melepas peluh hari kemarin
Saat ingin membuka celana
"ADELLLLLIAAAAAAAA" teriak ashel yang langsung membuatku melotot
"LOH NGAPAIN DISINI ASHEELLLIIAAAAAA"
Akupun segera meningalkan toilet dan duduk di atas kasurku, aku lupa kalau semalam kamarku di pinjam oleh ashel
"udah?" tanyaku malas padanya
"udah" akupun segera masuk untuk melanjutkan rutinitas pagiku
"wahh segarnya" aku keluar dengan hanya menggunakan handuk yang kulilitkan di pinggangku
"yahh, malah tidur lagi tuh anak" saat tersadar bahwa ashel malah kembali ke Kasur dan tidur kembali
Aku segera menuju wall closet untuk memilih pakaian yang akan aku pakai di hari liburku ini
"gini kali ya, kalo punya bini. Selalu ada yang bisa di lihat" gumamku saat melihat ashel yang masih tertidur di Kasur
"shel, makan dulu yuk" ucap indah yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu
"del, ngapain lu disini"
"mandilah, kamar-kamar gw"
"lu gak macem-macem kan?" tanyanya curiga sambil memandang wajahku
"ya enggaklah, ihh pikiran lu jelek mulu ke gw"
"muka lo, kondisiin adelia"
"hoamm, ehh ndah"
"ini shel makan dulu"
"makasih"
"hallo"
"hai, aku depan rumah kamu"
"aku lagi gak di rumah"
"yaudah aku samperin kamu, maaf kemarin aku..."
"iyaa gapapa, yaudah aku tutup telponnya ya"
Aku memerhatikan sahabatku, tak sabar ingin bertanya siapa yang ia telepon. Meskipun sebenarnya hati ini cemburu, tapi apa boleh buat
"ekhem, siapa tuh" jailku sambil mencolek dagunya
"temen kerja gw"
"temen apa demen, demen apa temen"
"temen adel"
"kalo gw?" tanyaku padanya
"kalo lu, sahabat tersayang gw" sambil memberikan peluknya padaku
"tapi sayang gak?" tanyaku sambil menatap manik matanya
"sayanglahh" jawabnya enteng
"lahhh kok gesrekk"
"gw kangen banget del sama lo, mana selama disana lu cuekin telepon dan chat gw terus"
"gw sama ryzea sampe kelimpungan nyariin lo sama irene takut kenapa-napa mana di kampung orang" curhat ashel, karena memang benar selama disana adel sangat jarang memberikan kabar kepada keluarga dan sahabatnya
"sampe indah, nanya terus 'shel ada kabar dari adel ga?'"
"gak ada ya ashelia aku cuekin kamu, disana emang susah banget sinyal"
"tapi kamu bales chat indah dan ryzea"
"itu pending, beneran deh" sambil mengeluarkan ponselku dan ku perlihatkan room chatku dengannya
"salfok sama namanya"
"hehe lucukan"
Kamipun bercanda gurau, aku sangat merindukannya sangat