6

110 6 0
                                    

"Marsha gw mau pulang"

"ahh iya, sudah malam, lo pulang ke arah mana?"

"gw pulang ke kosan gang depan kampus"

"kosan putra yang berwarna putih?"

"ahh iya" ucapku bingung karena dia mengetahuinya

"yaudah ayo bareng" balasnya yang jalan mendahuloiku

"hhmm ayooo" ucapku sambil menyusul Marsha

Sepertinya aku dan Marsha bisa menjadi teman, baru kenal sehari saja sudah sedekat ini

Padahal banyak pria yang mendekatinya, Marsha 2 tahun diatasku tapi ia tidak mau di panggil kakak/senior

"ahh silahkan adel"

"kenapa kamu juga ikut masuk kak, hhm Marsha"

"karena ini rumah ku"

"hah? Maksud lo?"

"iya, yaudah sana masuk dan mandi" yang di akhiri oleh tawa

Dia adalah anak pemilik kosan pria ini ternyata, pantas saja kosan ini selalu penuh dan waiting list

...

Pagi ini seperti biasa aku berkuliah dan menjalankan rutinitas sehari-hari

Pip pip

"ashel" lirihku sambil meremas ponselku

"adel" teriak Marsha yang sudah menenteng 2 botol minum

"iya"

"kamu kenapa hhmm? Lelah?"

"tidak sayang, aku hanya sedikit pusing karena kurang tidur"

Dari hari itu akhirnya Aku dan Marsha sudah menjalin kasih tepatnya 3 bulan yang lalo, karena kita sering bertemu munculah rasa itu

Haha cinta serandom itu memang, aku cocok dengannya

"kamu beristirahatlah, aku akan meminta izin pada coach"

"iya, terima kasih"

"ini minumlah vitamin"

Aku tertidur di kursi penonton dengan tas Marsha sebagai bantalannya, aku hanya bisa melihat tim dan kekasihku yang sedang Latihan dari sini

INDAH

Hallo ka, ada apa?

Del lo dimana? Gw depan kosan lo

Gw di gor ka, lagi Latihan

Oke deh, gw kesana. Gor kampus lo kan

Hhmm iya ka, gw kirim alamatnya

Setelah memutuskan telepon dari kakakku ku putuskan untuk tidur, sekalian menunggu timku Latihan

Karena aku juga harus menunggu kekasihku agar bisa pulang Bersama

"bangun"

"hhmm sayang kenapa menganggu, aku pusing sekali"

"sayang sayang matamu, ini gw bawakan makanan kesukaan lo, buatan mommy"

"mommy" lirihku

"ahh ka, gw kangen banget" kejutku langsung memeluk indah

"alay, tapi ututu adikku ini locu sekali" balasnya sambil menyetil keningku

"ka, kepala gw pusing banget"

"lo pucet banget del, banyak pikiran ya? Atau banyak tugas?"

"semuanya banyak banget ka..." aku menceritakan semuanya mengenai perjalanan perkuliahanku selama 2 bulan terakhir, selain harus mengerjakan tugas kampusku aku juga harus berlatih agar aku bisa mendaftar beasiswa

YOUR ADMIERWhere stories live. Discover now