"del disini" jessie melambaikan tangan dari tempat duduk pojok belakang dekat bus
"ahh iya jessie, ini dari mommy sandwich kesukaan lo" karena rumah kita searah dan sering bertemu di bus sekolah perlahan aku semakin akrab dengan jessie
"mommy kim memang yang terbaik, terima kasih del" ucapnya memeluku, sampai keadaanpun menjadi canggung
pemberhentian untuk para siswa INTERNATION UNIVERSITIT
"ka gw duluan" ucap anak remaja dengan topinya, sepertinya dia izin pada jessie
"hhmm iya hati-hati"
"iya, ka"
"gw duluan ya del" yang dibalas anggukan dan senyuman
Hari ini hari minggu, dimana kami akan mulai berlatih untuk kejuaraan BASKETBALL ANTAR DAERAH
Biasanya aku bersama dengan ryzea dan racshel, tetapi ryzea sedang ada acara keluarga
Semenjak hari itu aku, tetapi sepertinya dia biasa saja
"shel mau pesan minuman? gw mau ke cafetaria"
"gw ikut aja del"
Dia membuyarkan lamunanku
"shel sehatkan? dari tadi lo ngelamun" tak ku sangka dia ternyata memperhatikanku
"enggak kok, lagi capek aja"
"minum nih, kata mommy vitamin ini untuk menambah energi" aku memberikan satu kotak tablet berbentuk permen
.
.
Haii namaku Dirgantara Adelxandra
kau tau ada seorang wanita yang menyatakan cinta selancar itu padaku dan bisa dibilang ia adalah orang pertama yang menyatakan itu, aku sangat terkejut entah sadar atau tidak seperti ada kupu-kupu yang berhamburan dari perutku
sampai saat ini aku masih belom tau, tetapi setiap didekatnya jangtungku selalu berdegup kencang
dia Arachsel Dinda, dia lebih tua 2 tahun dariku
aku sebenarnya merasa tidak enak karena tidak pernah menjawab perasaannya waktu itu, tetapi untung saja kami tidak merasa canggung, aku bahkan sering membuatnya kesal karena sifat jahilku ini
kita sudah berteman selama 3 tahun dari kepindahanku waktu itu
"shel ngapain sih ngaca mulo" tegurku sambil mengikuti berkaca di jendela mini bus tim kami
"ahh engga, gw rapihin rambut dari tadi acak-acakan mulo" bual ku sambil menyisir rambutku dengan tangan
"cepatlah pertandingan akan segera dimulai" adel menarik tasku untuk segera masuk ke dalam gor
"baiklah tim putra langsung pemanasan ya, dan untuk tim putri kalian akan main di hari besok"
"iya coach"
"SEMANGAT SEMUANYA" tiba-tiba racshel berteriak, membuat kami terkejut sekaligus bersemangat
Pertandingan dimulai dan babak pertama dimenangkan oleh tim kami
Tetapi di babak kedua karena waktu yang semakin menipis membuat tim lawan kepanasan, skor seri membuat kedua tim sama-sama ambis untuk memenangkan pertandingan
"ADELLLL" ucap kami tersentak karena ia terdorong keluar lapangan saat akan melakukan shoot