Adel menuju meja makan, dia langsung duduk di hadapan zee dengan menyantap hidangan yang ada di depannya
"dihh katanya kenyang lo"
"mubazir shel"
"lo mau?" adel menawarkan sebagian puding kepada ashel
"mau dong dikit aja" adel memberikan suapan pada ashel
"jadian kali del"
"mata lo jadian zee"
Adel dan ashel sudah tidak merasa canggung jika berada di rumah zee, karena orangtuanya sudah saling mengenal sedari mereka kecil, dan berabung di club basket yg sama meskipun ashel tidak satu sekolah dengan zee dan adel
"ashel udah kenal sama marsha?"
Ting
"aran" ucap ashel pelan
"shel ditanya" buyar adel, karena melihat adel sedang fokus pada ponselnya
Iya bingung harus menjawab apa, karena zee dia belum tahu kalau marsha adalah mantan adel
"udah tante, waktu pertandingan pernah ketemu sama kemarin waktu di nikahan kak indah juga ngobrol"
"ohh udh kenal indah juga sha. Syukur deh kalo gitu, jadi kalian kenal semua" marsha menjawab dengan anggukan
"del cewek kamu gak di bawa?"
"ashel juga biasanya kan minggu selalu jalan sama cowoknya kata zee" lanjutnya
"hehe itu dulu tante, sekarang aku lagi jomblo"
"boong tante, dhia udha ahda..." ashel yg malu langsung menutup mulut adel
"ishh ashel"
"ih padahal gapapa loh shel, kayak kemarin kalian triple date lucu amat"
"nanti gakan triple date mah, double date" ucapnya melirik adel dan ashel bergantian
"hah maksudnya"
"ada dehh"
"yaudah yok, berangkat keburu macet nih ke ancol kan kita ya" lanjut zee sambil berdiri dan memberi kode kepada adel