PART 2

11.2K 937 11
                                    

Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk

Happy Reading
_____________________________________

"AAAAAAAAAAAAA" jerit ke empat siswi yang masuk ke wc tersebut sambil menutup mata mereka.

"Heh heh heh kalian kenapa" panik Aldo, gara, Gracio dan zio.

"Pake baju kalian!!" teriak chika.

Gara yang sadar akan pikiran ke empat wanita tersebut berinisiatif untuk menjaili nya.

"Kalo kita gamau pake bajunya gimana?" tanya gara.

"Gue laporin guru bk ya!" ancam chika.

"Laporin aja gue ga takut" tantang gara.

"Ish cepetan pake gak?!" suruh chika lagi.

"Buka aja kali matanya kita pake kaos ko" ucap zio dan merekapun membuka matanya.

"Bilang kek daritadi" kesal chika.

"Lo yang negatif pikirannya" ucap gara sambil menyentil jidat chika.

"Kurang ajar ya lo" ucap chika yang hendak menampar gara namun dengan cepat gara menyangkalnya.

"mau nampar gue hm? boleh nih disini" ucap ara sambil menyimpan tangan chika di pipinya.

"Ngeselin banget sih lo?!" ucap chika lalu memundurkan badannya dan berpindah menjadi di belakang shani.

"Gara kamu yang sopan sama kaka kelas" tegur shani namun gara menghiraukannya dan memakai kembali seragamnya.

"Ka shani ngapain kesini?" tanya gracio sambil tersenyum.

"Kalian pasti cape, kita ga sejahat itu nge hukum tanpa ngasih minum" ucap shani memberikan kantong plastik berisikan minuman dingin.

"Pacar idaman banget" ucap cio sambil mengambil minumannya. "makasih kak" ucapnya lagi.

"sama-sama. em satu lagi, kata bu melody kalian sekelas ya di kelas X ips 2" ucap shani lalu pergi bersama 3 temannya.

"Seru nih kita sekelas" girang zio.

"iya nih Devils back gasiee" ucap Aldo sambil meminum minumannya.

"Ya back lah masa engga" ucap zio, gara, dan gracio secara bersamaan lalu mereka tertawa bersama.

Skip waktu pulang sekolah, Devils sudah janji akan membangun genk nya lagi seperti dulu. Dari kelas 1 sekolah menengah pertama mereka sudah ber sama-sama. Hingga suatu ketika orang tua mereka harus menyekolahkan mereka di negara yang berbeda. Dan kini mereka dipertemukan lagi di SMA48 Jakarta. Sungguh keajaiban bagi mereka bisa bertemu lagi setelah 3 tahun lamanya mereka berpisah.

"Yo nanti malem jadi kan?" tanya Gara.

"Ayo aja si gue mah, zio ma Aldo gimana?" tanya gracio pada zio dan Aldo.

"Boleh aja, jam berapa?" tanya Aldo.

"Jam 8 aja ga si kita nongki-nongki" usul zio.

"Nah sabi tuh ide bagus" setuju gara.

Saat mereka menaiki motornya masing-masing, mereka melihat shani, fiony, chika dan ashel yang sedang menunggu jemputan.

"Ikut gue gak?" tanya gracio.

"Ngapain?" bingung Aldo, zio, dan gara.

"Ayo deh ikut aja" ucap gracio, mau tak mau mereka pun mengikutinya.

"Hai ka shani, ka chika, ka fio, ka ashel" sapa gracio.

"Hai cio" balas mereka.

"Ko kakak-kakak belum pulang?" tanya gracio.

Bad boy & Osis [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang