Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk
Happy Reading
______________________________________
"IVRAN!" marah seorang wanita mendatanginya.
"loh, ngapain lo kesini?" tanya ivran.
"saya sudah peringati sama kamu ya, jangan pernah sakitin gara! kenapa kamu malah bikin dia masuk rumah sakit!" bentak wanita itu.
"hahh... bukan gue, tapi badrun sama zio" jawab ivran.
"Tapi kamu ikut andil dalam pengeroyokan gara! Saya gamau tau, kalo sampe gara kenapa-napa aku gak akan segan-segan sakitin ashel!" ancam wanita itu.
"lo jangan main-main ya sama gue, kalo lo berani sakitin ashel awas aja lo" ucap ivran.
"Bukannya kesepakatan kita itu untuk menyingkirkan aldo? Tapi kenapa kamu malah sakitin gara sih?!" tanya wanita.
"Dengerin gue ya, gue gak pernah cari masalah sama dia, tapi dia yang datang ke markas gue dan nantang kita semua!" bentak ivran.
"Saya ga peduli apapun penjelasan kamu ivran, jika gara baik-baik aja saya akan pastikan ashel pun sama" ucap wanita itu lalu pergi dari ruangan ivran.
"ARGGHHH!!!" teriak ivran memberantakan meja nya.
"lo bodoh ahahaha... Hanya wanita bodoh yang mau di ajak kerja sama dengan Ivran" ucap ivran tersenyum miring.
***
Di rumah sakit, chika sedang menyuapi gara bubur.
"sekali lagi aja aaaaa" ucap chika.
"Kenyang kaa gamau" tolak gara mendorong pelan sendok itu.
"tante gara gamau abisin makan nya nih" adu chika pada veranda yang kini juga sedang berada di rumah sakit.
"Sayang makan dong, katanya mau cepet sembuh" ucap veranda.
"Tapi aku kenyang mi" ucap gara.
"yaudah cantik, gara nya gausah dipaksa ya. Simpen aja mangkuknya di situ" ucap veranda dan chika pun mengangguk.
"mana yang sakit?" tanya chika.
"ini, ini, ini, ini, ini" tunjuk gara pada area wajahnya lalu perut.
"Aku di tendang tau" adu gara.
"Lagian kamu ngapain sih pake ikutin si z- mpptt" ucap chika terhenti karna tangan gara menutup mulutnya.
Gara menggelengkan kepalanya pelan.
"jangan sebut nama zio di depan mami" ucap gara sangat pelan.
"Oke oke" jawab chika menggunakan isyarat jarinya.
"Ngapain sih kalian berdua bisik-bisik di depan mami?" tanya veranda tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
"ngga ada ko mi, mami lanjut aja kerja nya" ucap gara.
"oh iya sayang, mami sama papi besok ada kerjaan di luar negeri kamu gapapa mami tinggal atau mau ikut?" tanya veranda setelah menutup laptop nya.
"berapa lama mi?" tanya gara.
"Satu sampe dua minggu, kamu mau ikut? Biar mami pesenin tiket nya sekalian" ucap veranda.
"engga deh mi, kasian ka chika kalo aku ikut, ntar dia sedih lagi" jawab gara sambil melirik chika.
"dih, ko aku?" heran chika.
"Emang ka chika gapapa aku tinggal ke luar negeri, dua minggu loh. Emang gak bakal kangen?" tanya gara menaik turunkan alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy & Osis [END]✅
Teen FictionSesungguhnya saya gabisa bikin deskripsi tapi kalo penasaran baca aja ya 👍 Cinta - Dendam - dan Penghianatan Jangan sangkut pautkan cerita ini di real life sebab ini hanya karangan author semata!! Jangan lupa vote & follow ya wk