PART 18

7.8K 825 58
                                    

Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk

Happy Reading

____________________________________

Gara, gracio dan zio berlari menghampiri seseorang yang menelpon nya tadi.

"Gimana keadaan aldo?" tanya gara.

"Dia masih di dalem, lagi di periksa" ucap orang itu.

gracio dan zio menatap gara heran. Kenapa gara bisa seaktab itu dengan wanita itu.

"Thanks ya udah ngasih tau gue" ucap gara dan di angguki oleh perempuan itu.

Tak lama dokter pun keluar.

"Gimana dok keadaan temen saya?" tanya gara.

"Temen kamu gapapa, cuma ada beberpa luka ringan saja. Dan kalian boleh masuk kedalam" ucap dokter itu.

Gara ddk dan perempuan itu masuk ke dalam ruangan aldo. Terlihat aldo yang sedang memakan buah disana.

"ni ini contoh anak setan, nyusahin aja lo do pake segala kecelakaan" kesal zio sambil menyentil jidat aldo.

"Namanya juga musibah" jawab aldo santai.

"Lagian lo ngapain coba, pake bisa jatoh kaya gitu?" tanya gracio.

"ck, kalian kalo kesini cuma mau ngomelin gue mending pergi aja deh kalian semua" usir aldo.

"Yeuu dodol kita itu khawatir sama lo, kalo lo kenapa-napa kan kita juga ikut panik" ucap gara.

"Gue kapan bisa pulang? Gabetah gue disni" tanya aldo.

"Lo satu jam disni aja belom anjir, udah ga betah aja lo" ucap zio.

"Gue gapapa, lagian cuma luka-luka kecil gini. Besok juga sembuh" jawab aldo.

"nanti gue tanyain sama dokter, sekarang lo istirahat aja" ucap gracio.

Tak lama ponsel gracio berdering dan menampilkan nama 'my love canee' zio yang melihat nama kontak itu langsung bergidik ngeri.

"yo ternyata lo alay ya orangnya" ucap zio dan gracio hanya menatap nya malas.

"Gue keluar dulu, masa depan gue nelpon" pamit gracio ada mereka.

5 menit setelah panggilan untuk gracio, ponsel zio juga ikut berdering dan menampilkan nama 'ce piaw🐣' di layar ponselnya.

"Waduh si ayam nelpon nih, bentar ye" pamit zio lalu ikut keluar.

"ga ikut nebucin lo?" tanya aldo pada gara.

"Ngebucin sama yang mana?" tanya gara.

"Cielah buaya banget lo, sampe bingung mau ngebucin sama siapa" ucap aldo sambil melemparkan buah apel pada gara.

"cabang boleh banyak, tapi yang di hati mah tetep satu do" ucap gara dengan bangga.

"bertepuk sebelah tangan aja bangga" ledek aldo.

"bangsat lo, lo juga sama ya" ucap gara meledek balik aldo.

"Yaudah sama-sama bertepuk sebelah tangan kita diem aja" ucap aldo lalu mereka berdua tertawa.

"Waduh do, kayanya gue harus pulang duluan deh. Soalnya masa depan gue ngajak ketemu nih" ucap gracio.

"sama gue juga do, ni mak nya ayam minta ketemu juga" ucap zio.

"Yaudah sana, siapa tau ada hal baik yang mau mereka omongin" balas aldo.

"yaudah kita berdua pamit ya" ucap gracio dan zio lalu pergi meninggalkan rumah sakit itu.

Bad boy & Osis [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang