Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk
Happy Reading
_____________________________________
Malam itu, waktu menunjukkan pukul 22.30, setelah aldo mengantarkan ashel pulang, ia mampir terlebih dahulu ke tempat coffe yang buka 24 jam.
Aldo mengendarai motor dengan keadaan ngantuk saat itu. Oleh karenanya, ia mampir ke kedai coffe.
"Kak coffe nya satu ya" ucap aldo dan di jawab anggukan oleh pekerja disana.
Aldo menunggu pesanan nya datang sambil memainkan ponsel nya.
"Ini kak pesanannya" ucap pelayanan.
"minum do" ucap seseorang sambil tersenyum.
Aldo meminum kopinya sampai habis. Setelah cukup lama dirinya berdiam di caffe itu, akhirnya aldo memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
Aldo mengendarai motornya dengan penglihatan yang tidak jelas. Penglihatan nya tiba-tiba buram dan dengan tak sengaja dirinya menabrak seseorang.
"AWASSSSS" teriak aldo dan ia malah membelokan stir nya ke arah pohon besar.
***
Keesokan harinya, gara menjemput chika menggunakan mobil. Mereka janjian dengan gracio, shani, fiony juga ashel di parkiran sekolah.
"Ra, aldo ada ngabarin lo semalem?" tanya gracio pada gara yang baru saja turun dari mobilnya.
"Lah, gak ada kok. Emang dia kemana?" tanya gara.
"Justru itu, semalem dia telfon gue tapi gak ada suara sama sekali, abis itu nomornya gak aktif lagi" jawab gracio.
"Aku takut aldo kenapa-napa" ucap ashel dan chika pun langsung merangkulnya.
"Kamu tenang aja, aldo pasti gak papa ko" ucap chika yang di angguki mereka semua.
"udah cek ke rumahnya belum?" tanya fiony dan mereka menggelengkan kepalanya.
"Kenapa gak coba di cek ke rumahnya aja?" tanya fiony.
"oke, kalo gitu nanti pulang sekolah kita sama-sama ke rumah aldo" ucap gracio dan mereka pun mengangguk setuju.
Dibalik pohon seseorang tersenyum ke arah mereka.
"kejutan menanti kalian" ucap orang itu sambil tersenyum.
Merekapun masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Ashel sedari tadi tak henti-hentinya terus memikirkan keadaan aldo.
"do kamu dimana sih" batin ashel.
"kamu yang tenang ya shel, nanti kita cari aldo sama sama" ucap fiony yang di angguki oleh chika dan shani.
Sedangkan di kelas gara dkk, ia dan gracio terus saling melirik mencurigai zio yang sedang menulis di bukunya.
"lo ngerasa gak si kalo ini semua ada sangkut pautnya sama dia?" bisik gara.
Karna sejak mereka dan zio berjauhan, zio bertukar duduk dengan temannya yang lain.
"ya jelas ada lah, tapi kalo cuma zio gak bakal mungkin" jawab gracio.
"gue takut terjadi apa-apa sama si aldo" ucap gara.
"justru lo yang harus hati-hati ra" bisik gracio.
"Hah? gue?" bingung gara dan gracio mengangguk sebagai jawaban.
***
Istirahat pun tiba, gara, gracio dan ke empat perempuan itu pergi menuju kantin untuk istirahat bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy & Osis [END]✅
Novela JuvenilSesungguhnya saya gabisa bikin deskripsi tapi kalo penasaran baca aja ya 👍 Cinta - Dendam - dan Penghianatan Jangan sangkut pautkan cerita ini di real life sebab ini hanya karangan author semata!! Jangan lupa vote & follow ya wk