PART 34

6.3K 660 48
                                    

Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk

Happy Reading

______________________________________

"ZIO!!" bentak gara menghampiri mereka.

"gara" guman zio.

"Jadi gini lo di belakang kita?!" marah gara.

"bagus... bagus... akhirnya lo dateng sendiri kesini" ucap badrun bertepuk tangan.

"Zi! kenapa lo kaya gini zi? Lo temen gue, tapi kenapa lo ada di pihak mereka?" tanya gara.

"liat kan zi, disaat lo lagi senang-senangnya di geng kita, dia malah melas-melas minta lo balik sama dia" ucap ivran.

"Sory ra, tapi kalian bertiga yang bikin gue jadi kaya gini" jawab zio.

"engga zi, kita masih berharap lo balik ke geng kita. Kita butuh lo" ucap gara.

"oh jadi kalian cuma butuhin gue disaat kalian butuh? Haha... lawak! Gak salah gue masuk geng nya ivran" ucap zee.

Gara dengan emosi menghampiri ivran dan menarik kerah jaketnya.

"LO APAIN SAHABAT GUE HAH?! LO APAIN DIA BANGSAT!" marah gara.

"GARA LEPASIN DIA!" bentak zio.

"Lo denger sendiri kan? siapa sekarang yang zio bela, lo atau gue?" tanya ivran sambil tersenyum kemenangan.

"Lo apa-apaan sih zi? Lo kenapa? Kenapa jadi gini sih?!" heran gara.

"lo masih nanya kenapa ra? lo bego atau gimana sih? mana yang katanya sahabat, temen deket? MANA?!" bentak zio.

"lo, aldo sama cio, bukan lagi sahabat gue, denger itu" ucap zio pelan sambil menunjuk wajah gara.

BUGH

Satu pukulan berhasil mendapat di pipi zio.

"lo mukul gue?" tanya zio sambil memegang pipinya.

"IYA! KENAPA? LO GAK BERANI BALES HAH?! LAWAN GUE ZI KALO EMANG LO BENER UDAH BENCI SAMA KITA!" tantang gara.

Zio yang tersulut emosi pun tanpa aba-aba langsung memukuli gara tanpa ampun.

Memang dalam segi beli diri, zio lebih jago di bandingkan dengan gara.

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

"KENAPA LO GAK LAWAN GUE HAH?! BANGUN LO!" teriak zio sambil mengangkat kerah jaket gara yang sudah tak berdaya.

BUGH

BUGH

BUGH

Zio terus memukuli gara, tak peduli jika gara sudah babak belur di buatnya.

"Cukup Zi, biar gue yang lanjutin" ucap badrun melepaskan jaket miliknya.

Zio pun berjalan mundur setelah melepaskan cengkraman nya pada jaket gara.

"Gara... Gara... masih punya nyali lo dateng kesini?" tanya badrun sambil mengangkat dagu gara.

"cihh, gue gak akan pernah takut sama pengecut modelan kaya kalian" jawab gara.

"hah... masih bisa ngomong ternyata lo?"

BUGH

Pukul badrun pada pipi gara.

Bad boy & Osis [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang