Bad boy & Osis [END]✅

PART 36

Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk

Happy Reading

______________________________________

Satu minggu penyembuhan akhirnya gara sudah sehat seperti biasanya. Ia bisa melakukan hal apapun lagi setelah sekian lama ia berdiam diri di rumah.

"Den ada tamu" ucap pembantu gara.

"Siapa bi?" tanya gara.

"Temen den gara, yang kemarin sempet kesini juga" jawab bibi.

"ka chika?" tanya gara.

"Bukan den, tapi yang satu nya yang ada tahi lalat nya" jawab bibi.

"Ka fio? dia ngapain ya kesini?" tanya gara.

"Bibi kurang tau den, mending den gara turun dan temuin" suruh bibi dan gara pun mengangguk.

Gara turun dari kamarnya menuju ruang tamu.

"Ka fio" ucap gara dan fiony pun langsung menoleh padanya.

"Gara" balas fiony.

"Duduk dulu kak" suruh gara dan fiony pun mengangguk.

"aku kesini mau nanyain soal zio ra" ucap fiony.

"tapi kak, kan kaka tau sendiri udah berapa lama ini aku gak pernah ketemu zio lagi"  jawab gara.

"Aku tau, tapi apa kamu tau dimana zio sekarang?" tanya fiony.

"Aku gatau kak, kak fio kan deket sama jeri kenapa kak fio gak coba tanya sama dia?" tanya gara.

"Aku udah tanya dia, tapi dia pun katanya udah gak se geng sama ivran lagi, jadi gatau dimana keberadaan zio" jawab fiony.

"lohh kenapa?" tanya gara.

"Aku juga gatau kenapa, ngomong-ngomong gimana keadaan kamu?" tanya fiony.

"Aku udah sembuh kok kak, ka chika juga udah rawat aku" jawab gara.

"syukurlah kalo gitu, yaudah aku gabisa lama-lama, kalo gitu aku pamit ya ra" ucap fiony lalu berdiri. Namun saat ia akan melangkah, tiba-tiba kakinya tersandung meja dan alhasil ia terjatuh menimpa tubuh gara.

Mereka tampak saling pandang satu sama lain sampai tiba-tiba..

"ARA FIO!" kaget chika saat memasuki rumah gara.

Fiony dan Gara melihat ke arah chika dan langsung bangkit dari posisi mereka.

"chika, ka chika" ucap keduanya bersamaan.

Chika melemparkan sebuah totebag nya ke lantai dan langsung pergi dari rumah gara.

"Ra aku gak bermaksud" ucap fiony.

"Gapapa kak, ka chika cuma salah paham aja. Aku susul dia dulu ya" ucap gara lalu berlari mengejar chika.

"KAK CHIKA TUNGGU!!" teriak gara sambil berlari mengejar chika.

"KAK TUNGGU, DENGERIN PENJELASAN GUE DULU!" teriak nya lagi.

Gara pun akhirnya dapat mengimbangi lari chika dan langsung saja menarik tangan chika supaya berhenti berlari.

"LEPAS RA!" bentak chika.

"Kak dengerin gue, tadi itu gak kaya apa yang lo liat" ucap gara mencoba menjelaskan.

"gak kaya yang gue liat? terus tadi gue liat apa hah?! Kucing kawin! Engga kan!" marah chika.

"Lo cemburu?" tanya gara.