PART 4

8.7K 867 9
                                    

Sabi kali klik ⭐ sebelum baca wkwk

Happy Reading
____________________________________

Pagi harinya Aldo ddk sudah sampai di sekolah kecuali Gara. Lagi-lagi gara terlambat. ntahlah laki-laki itu memang susah untuk di bangunkan.

"Ya ampun GARAAAAAAAAAAAAA" teriak seorang wanita paruh baya memasuki kamar anaknya.

"Aduh apaa  sih mii, pagi-pagi udah teriak-teriak aja?" ucap gara sambil menutup telinganya menggunakan bantal.

"Masih pagi kamu bilang? Ini sudah jam 7 lewat gara" jelas mami nya.

"Oh jam 7" ucap nya tak sadar. "HAH?? JAM 7? ADUH MAMI KENAPA GA BANGUNIN GARA SIH?!" ucap gara sambil berlari menuju kamar mandinya.

Sedangkan di lain tempat, aldo, cio, dan zio sedari tadi menunggu gara yang belum juga datang.

"Udah bel anjir, si gara kemana sih?" tanya gracio.

"Kebiasaan dah tu anak terlambat mulu kerjaannya" gerutu zio.

"Apa mau kita susul?" tanya aldo.

"mau sih, tapi masalahnya ni gerbang udah di tutup mana bisa kita keluar" jawab zio.

"Udah, mendingan kita tunggu dia di kelas aja. Pasti bentar lagi dia sampe" ucap gracio. Mereka bertiga pun masuk ke dalam kelas.

"Aduhh telat ni gue" ucap gara sambil menunggu lampu merah berganti.

Lampu pun berganti menjadi warna hijau dan gara pun menjalankan motornya lagi.

Tak lama gara pun sampai di sekolah pukul 07.45 . Gara kini benar-benar dibuat bingung. Jika ia bolos untuk tidak sekolah maka gurunya akan melaporkan nya pada sangat mami. Namun jika ia masuk dengan keadaan terlambat ia akan mendapat hukuman dari guru maupun anggota osis.

"Oh iya lewat belakang aja" pikirnya lalu ia pun pergi ke belakang sekolah. Namun sebelum itu ia menitipkan terlebih dahulu motornya pada ibu warung.

"Bu titip ya, nanti pulang sekolah saya ambil" ucap gara.

"Siap a, di taro situ aja motornya" ucap Ibu itu.

"Makasih bu" ucap gara lalu pergi meninggalkan warung tersebut.

Saat gara memanjat tembok sekolah, kakinya tersangkut besi. Alhasil ia pun terjatuh.

Bugh

"Aduhhh mamiiii...huaaaaaa" jerit gara. "huaaaaa pantat gara sakittt miiiii" rengek nya lagi.

"Suru siapa manjat" ucap seseorang yang sedari tadi memperhatikan gara.

Gara yang tak asing dengan suara itu pun langsung saja membalikkan badannya.

"Eh ka chika, ka shani" cengir gara.

"dia biar aku yang urus shan, kamu urus anak lain yang terlambat" ucap chika yang di angguki shani.

"Kenapa terlambat?" tanya chika.

"eh.. i-itu e-anu tad-"

"Ikut gue sekarang" ucap chika.

"Yah ka chika plis dong udah telat banget nii" mohon gara.

"Ikut gue sekarang! atau guru bk yang bakal hukum lo?" ucap chika mau tak mau gara pun mengikuti nya.

"Galak amat si kaya mak lampir" guman gara.

"Gue denger!" ucap chika.

"Weh itu bukannya si gara ya? dia kena hukum jir hahahah" ucap zio sambil berbisik pada cio di belakangnya.

Bad boy & Osis [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang