♡ • 16 : CHAT MALAM

1K 46 0
                                    

"Oh ya? Jam berapa?" tanyaku tengah mulet.

Aku mendengar Hubby yang terkekeh. "Ini sudah siang, kamu tidak mau pulang hm?"

Pertanyaan nya membuat ku bingung. "H-hah ... ? Su-sudah si-"

"Saya sudah boleh pulang pagi ini. Saya tinggal menunggu mu untuk bangun sekarang." tukas Hubby naik keatas sofa dan menindihi tubuh ku.

Refleks ku berteriak. "A-apa yang- Hubby! Jangan disini!"

"Saya hanya ingin memeluk perut mu. Memang nya tidak boleh?" balas Hubby melingkarkan kedua tangan nya pada pinggang kecil ku, kepala nya menempel pada permukaan perut ku membuat seluruh bulu kuduk ku berdiri tegang.

"(Hngh .. bikin jantungan saja!)"

"Apa dia sudah bangun?" tanya Hubby menempelkan telinganya pada perut ku.

"Kamu tidak akan merasakan nya, dia masih terlalu kecil." ucapku mendorong kepala Hubby. "Menyingkir lah darisana! Aku mau mandi!"

"Kamu tidak perlu mandi pagi ini, kamu sudah cantik. Biarkan saya sejenak diatas perut mu."

"Hngh .. Baiklah. Terserah Hubby." tukas ku sembari mengelus-elus rambut nya.

"Jujur, Anna. Saya masih tidak menyangka, kita bisa seakrab ini dengan waktu yang sangat singkat. Saya kira kamu bakal cuek seterusnya pada saya." ucap Hubby naik keatas, kini wajah nya dengan wajah ku berhadapan atas bawah.

Sejenak aku terdiam. "Aku memang mencoba untuk akrab dengan Hubby, aku juga mencoba melupakan masa lalu ku lewat seorang Hubby." jelas ku dengan muka lesu.

"Seberat apa masa lalu mu?" tanya Hubby padaku.

Aku mengalihkan pandangan mata dari Hubby. Aku terdiam dan terdiam, aku tidak mau menceritakan nya. Terlalu sakit jika di ceritakan.

"Tak apa jika kamu tidak mau bercerita. Ayo, sekarang kita pulang. Sopir sudah menunggu kita di luar." ucap Hubby langsung menggendong ku.

"Hu-Hubby! Lepaskan aku! Kamu barusaja sembuh dari sakit!" cetusku memukul dada nya.

"Tidak ada hubungannya dengan itu sayang." balas Hubby memaksa, tetap menggendong ku hingga keluar kamar opname.

Aku menyembunyikan muka ku pada leher Hubby dengan tangan yang melingkar pada leher nya. Ada banyak orang yang melihat kami berdua. Tak heran jika mereka melihat kearah kami, Pak Darrel memang orang yang sangat terkenal. Terkenal dengan prestasi berkuda, model dan profesi nya saat ini.

MOBIL - 08.08.

"Sayang, mau langsung pulang?" tanya Hubby sekilas mengelus dahiku. Aku hanya mengangguk dengan kedua mata ngantuk ku.

"Sepertinya kamu sangat lelah. Tidurlah honey." suruh Hubby.

Akhirnya aku bisa tidur lagi hingga perjalanan pulang menuju rumah tiba nanti. Selama perjalanan menuju rumah, Hubby terus memegangi tangan kanan ku. Aku sedang tertidur pun dia menggenggam tangan ku dan tak melepaskan nya sekali pun.

°°°

MALAM HARI NYA - KAMAR - 20.30.

My Hubby
online

Malam, sayang

Juga by

Apa saya mengganggu waktu luang mu malam ini?

Tidak sama sekali
Hubby sedang apa?

Sedang memikirkan mu sayang
Bayi kita tidak nakal kan?

MY BOSS, DARREL! - [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang