♡ • 28 : SIAPA BIAN?

561 29 0
                                    

SIANG - 09.45.

Esok hari pun datang. Saat aku sedang santai memakan buah di kamar. Tiba-tiba saja ponsel ku berdering menandakan ada seseorang yang menelpon ku.

Tring ... tring!!

Segera aku mengangkat nya. Telepon itu dari Pak Syan.

"Halo, selamat siang. Sebelumnya maaf saya mengganggu waktu Anda"

"Santai aja Pak. Ada apa?"

"Pak Darrel sedang kedatangan tamu, namun beliau tidak bisa datang karna sedang mengurus bisnis barunya. Saya berharap anda bisa menggantikan Pak Darrel. Tamu itu juga ingin bertemu dengan Anda."

"Tamu? Maaf, bukannya saya tidak mau. Tapi sudah jelas itu urusan suami saya. Saya tidak tau apa-apa Pak Syan." jelasku menjawab.

"Tapi, pasti anda kenal dengan Bapak Bian kan?"

Aku terdiam seketika. Nama Bian membuat ku teringat oleh sesuatu. Aku langsung beranjak dari ranjang dan bersiap-siap untuk berangkat menuju Kantor. Sudah pasti Hubby sedang sibuk dengan mantan pacar nya mengenai bisnis baru itu. Aku masih berpikir keras, kenapa Hubby bisa mau yaa?

Setelah 10 menit perjalanan menuju Kantor. Akhirnya aku sampai dan berjalan memasuki Gedung Perusahaan milik suamiku. Pak Syan menyambut ku dengan sapaan sopan nan lembut, kemudian dia lanjut mengantarkan ku ke sebuah ruangan yang tentu rahasia untuk di bicarakan dua orang saja.

Kriet ...

Pintu terbuka dan kemudian aku menutup nya. Pria bernama Bian itu sudah ada disana, duduk diam sembari menatapku.

"Ada perlu apa dengan kedatangan anda kemari?" tanyaku duduk dihadapan nya.

Ternyata Bian seperti ini orang nya. Persis dengan yang Hubby katakan dulu padaku.

FLASHBACK ON!

6 bulan yang lalu

"Ada perlu apa?" -Darrel

"Tidak ada, aku tertarik oleh salah satu karyawan mu." jawab Bian menunjukkan senyuman smrik nya.

Darrel menatap sinis Bian. "Mau tau dia siapa?"

"Siapa?" tanya Darrel sangat penasaran.

Bian tersenyum lagi. Kali ini dia mengeluarkan ponsel nya dan menunjukkan foto seorang wanita yang tidak terlalu jelas. Tetapi, Darrel tau siapa wanita itu.

"Tidak, anda tidak berhak untuk memiliki rasa pada perempuan itu." tegas Darrel langsung.

"Hemm .. kenapa?" tanya Bian ngeledek.

"She's only mine, mine and mine! Dia hanya milik saya seorang."

"No, no, no. Aku akan datang dalam beberapa bulan kedepan untuk melamar nya. Untuk saat ini aku sedang sangat sibuk di luar negeri. Titip calon istri ku ya .... Darrel." - Bian

"Dia adalah wanita yang ku cari-cari selama ini! Sangat idaman sekali ..." - Bian

"Rupanya kau juga ada rasa pada perempuan itu. Jujur saja padaku, aku tidak akan membongkar kan nya pada siapapun itu." - Bian

FLASHBACK OFF!

---

FLASHBACK ON!

Lanjutan Flashback

Kriet ....

"Duduk, saya perlu bicara serius dengan mu Anna." ucap Darrel menatap tajam mata Anna. Tentu saja Anna langsung terlihat sangat panik.

MY BOSS, DARREL! - [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang