Sekitar kurang dari 10 menit perjalanan, kita berdua sampai di suatu tempat. Saat Hubby turun dari sepeda pancal nya, aku juga ikut turun karna tangan ku masih terikat rapat didalam.
"Ah, Maaf. Lepaskan tangan mu sekarang." suruh Hubby. Akhirnya aku bisa melepaskan tangan ku, kedua nya sangat berkeringat.
"Kita dimana ini?"
"Duduk lah, ini adalah tempat saya bersantai. Saya sering kesini jika ingin sendiri." jelas Hubby.
Aku duduk di samping Hubby, Hubby tengah melihat pemandangan kota malam dari bawah sini. Kami berdua duduk bersampingan di atas rumput-rumput hijau. Dan di tepi sana tak jauh dari jarak kami duduk, ada sungai yang mengalir tenang.
Sungai nya sedikit terlihat karna mendapatkan pencahayaan dari lampu-lampu jembatan. Benar, Aku dan Hubby sekarang berada di samping jembatan besar yang tentu nya sangat indah dengan lampu-lampu bewarna memenuhi suasana malam hari.
"Sendiri? Lalu, kenapa kamu mengajak ku kemari?" tanyaku heran.
"Karna, saya ingin berdua dengan mu disini."
Ucapan manis itu keluar dari mulut Hubby, seolah-olah itu adalah hal yang nyata bagiku.
"(ANJR, ANJR, ANJR, ANJEERR!!!! BUKAN TEMPAT YANG BAIK UNTUK BERTERIAK SALTING)"
"Ah ... begitu yaa. Btw, pemandangan nya sangat cantik yaa hahaha." ucapku mengalihkan topik.
"Lebih cantik dirimu." tukas Hubby langsung.
"Be-benarkah? Apa aku terlihat cantik?" tanyaku gagap sembari memegang muka.
"Belum sadar? Kamu sangat cantik dear." ucap Hubby lagi menoleh kearah ku.
Perona-perona merah muncul langsung di area pipiku.
"Makan camilan mu, pasti dia sudah sangat lapar." sambung Hubby setelah beberapa detik.
"Tidak, aku akan memakannya dirumah." jawab ku menolak.
"Kenapa?" tanya Hubby.
"Ini waktu kita berdua bukan?" -Anna
Hubby terkekeh sembari mengelus-elus rambut ku. Dia mengangguk dan berkata. "Benar."
Drrtt ... drrtt ... drrttt ...
Handphone ku berdering! Cepat-cepat aku mengeluarkan ponsel ku dari saku, ternyata Mama menelpon ku.
"Siapa yang menelpon?" tentu saja Hubby bertanya padaku, semua itu karna ekspresi ku yang sedang panik.
"Mama." jawab ku yang sebenernya sedang gugup.
"Ha-halo Ma ... ?"
"ANNA! KAMU KEMANA AJA SAMPE MALEM BEGINI HAH?! INI SUDAH LEWAT JAM SEMBILAN MALAM!! AYO PULANG!"
"Maaf Ma, mungkin setelah ini aku akan pulang." jawab ku, Mama sedang menjadi reog.
"TIDAK ADA KATA SETELAH INI!! KAMU HARUS PULANG SEKARANG! CEPAT!! MAMA TUNGGU KAMU DIRUMAH YAA!!"
"O-oke Ma."
"Pinjam." tukas Hubby merebut ponsel ku.
"Halo, Ma?"
"HALO? WAHHHH .... LO MAU APAIN ANAK GUE HAHHH!!!!!"
"(Sial .. kenapa jawaban Mama seperti itu si ..)" batin ku menunduk malu.
"Maaf, ini saya Ma. Darrel."
"Ehh ... Darrel toh, maaf yaa .. Mama ga terlalu hafal suara kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS, DARREL! - [LENGKAP]
Любовные романыApa?! Aku mengandung anak bos ku sendiri?! Lalu ... bagaimana dengan suami sah ku?! Anna, gadis berparas cantik ini mempunyai latar belakang yang dapat di bilang menyedihkan dan sadis! Lalu siapa sangka, selama ini Bos dari Perusahaan tempat ia beke...