♡ • 27 : SAYANG HUBBY

742 30 0
                                    

Saat hatiku membaca pesan yang Hubby kirim, aku tersenyum selebar-lebarnya. Entah kenapa hatiku mulai ada suatu rasa yang aneh mulai kemarin. Perlahan-lahan, hatiku menunjukkan bahwa aku sedang mencintai seseorang sekarang. Namun, aku belum terlalu yakin untuk kedepannya.

"Ee .. Je, gue gabisa lama-lama disini. Mungkin jam 4 sore gue bakal pulang. Gapapa kan?"

"Gapapa dong!" jawab Jeje tersenyum.

Dan benar, aku pulang di pukul 4 sore. Sebelum kembali kerumah, aku mampir kerumah Mama terlebih dahulu. Mama pulang dari toko butik biasanya sekitar pukul 3 sore.

"Assalamualaikum Maaa .." ucapku membuka pintu rumah yang tidak terkunci.

"Eh .. Anna .." balas Mama berjalan menghampiri ku.

Aku salim kepada Mama dan memeluk Mama erat.

"Ada apa Na?" tanya Mama kebingungan oleh kedatangan ku kerumah.

"Tidak ada Ma, Anna hanya ingin melihat keadaan Mama. Oh ya, dimana Ayah?"

"Ayah sekarang sedang ada di Toko Butik. Mama pulang karna mau mandi dan memasak untuk makan malam kita berdua nanti." jelas Mama padaku.

"Ah .. begitu."

"Ngomong-ngomong .. tadi Mami nyariin kamu."

"Ahaha, aku tidak sempat kerumah Mami karna keburu datang ke Apartemen Jeje."

"Eum, anu Ma. Apa bahan-bahan masak dirumah masih banyak? Kalau masih banyak, Anna boleh ga minta? Mau buat makan malam juga."

"Tentu boleh sayang, ambilah beberapa yang kamu mau."

"Terimakasih banyak Ma!"

Setelah mengambil bahan-bahan makanan untuk memasak, aku pamit kepada Mama dan langsung pulang kerumah.

°°°
MALAM - 19.05.

"Masuklah lebih dulu. Duduk disana." suruh Siska pada Darrel.

Darrel duduk terdiam di sofa. Dia benar-benar sedang sangat jengkel saat ini. Darrel tertidur didalam mobil, dan saat mobil telah berhenti. Lokasi sudah berada di Apartemen Siska. Sebenarnya, Darrel sudah meminta izin pada Siska jika dia akan langsung pulang kerumahnya. Tetapi, Siska memaksa Darrel untuk masuk kedalam.

"Darrel, kamu mau makan apa? Biar aku yang buatkan."

"Tidak perlu." jawab Darrel tak peduli sembari menatap ponsel nya.

"Ayolah Rel .. nanti kamu sakit loh."

"Aku sakit itu juga bukan urusan mu."

"Jika kamu sakit, nanti bisnis kita bagaimana?" tanya Siska mendekat.

Darrel terdiam menatap mata Siska penuh dengan tatapan heran. Kemudian, suasana hening itu pecah karna ada suara anak kecil yang muncul dari dalam kamar.

"Bunda .."

Darrel langsung menoleh saat mendengar suara itu. Dia melihat ada anak balita yang seperti nya berusia 2-3th.

"Ah sayangku, kenapa kamu keluar dari kamar ... kembali dan cepat tidur yaa." suruh Siska pada anak perempuan nya itu.

"Anak kamu?" tanya Darrel pada Siska.

Siska mengangguk. "Ya, dia anak ku." jawab nya.

"Dimana suami mu?"

"Aku cerai dengan nya sejak tahun lalu. Jangan bicarakan itu, aku fokus pada mu sekarang." ucap Siska seketika berubah ekspresi menjadi datar.

MY BOSS, DARREL! - [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang